JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Federasi Sepak Bola Senegal (FSF) melapor ke FIFA karena Timnas Prancis U-17 menurunkan pemain yang dianggap tidak sah di Piala Dunia U-17 2023.
Senegal U-17 baru saja disingkirkan Prancis U-17 dalam babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 pada Rabu (22/11/2023) malam WIB.
Senegal U-17 kalah 3-5 dari Prancis U-17 setelah bermain imbang 0-0 selama 90 menit di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Media Senegal, Wiw Sport, mengabarkan bahwa FSF telah berkirim surat kepada FIFA untuk mendiskualifikasi Prancis dari Piala Dunia U-17 2023.
Yanis Issoufou
Senegal U-17 mempermasalahkan partisipasi Yanis Issoufou bersama Prancis U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
Yanis Issoufou telah bermain untuk Timnas Niger U-17 di Kualifikasi Piala Afrika U-17 2023 yang juga menjadi jalur untuk wakil Afrika ke Piala Dunia U-17 2023.
Yanis Issoufou dua kali memperkuat Niger U-17 di Grup B Zona B Barat Kualifikasi Piala Afrika U-17 2023 melawan Timnas Pantai Gading U-17 dan Timnas Benin U-17 pada tahun lalu.
Bermain di Piala Afrika U-17 2023
Yanis Issoufou mencetak gol sewaktu Niger U-17 dibantai Pantai Gading U-17 1-6 dan membobol gawang Benin U-17 tatkala menang 3-1 sekaligus terpilih sebagai man of the match.
Pemuda kelahiran lahir di Nimes, Prancis, pada 28 Oktober 2006, itu memang tidak bermain kontra Senegal U-17, tapi selalu berlaga di Grup E Piala Dunia U-17 2023.
Yanis Issoufou menjadi starter ketika Prancis U-17 menang 3-0 atas Timnas Burkina Faso U-17, turun sebagai pengganti saat mengalahkan Timnas Korea Selatan U-17, dan berlaga sejak menit utama sewaktu menghajar Timnas Amerika Serika U-17 3-0.
Surat Federasi Sepak Bola Senegal ke FIFA
Striker Montpellier B itu bahkan membukukan dua assist untuk Prancis U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
“Dalam korespondensinya, FSF meminta FIFA untuk mendiskualifikasi Prancis U-17 dari Piala Dunia U-17 2023 karena menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat,” tulis surat FSF kepada FIFA dinukil dari Wiw Sport.
Sebelumnya, per media Afrika, Sport News Africa, Timnas Burkina Faso U-17 juga berencana mengadukan Yanis Issoufou kepada FIFA.
Prancis U-17 Tidak Tahu
Yanis Issoufou dianggap bermain di “kejuaraan yang sama” dengan dua negara berbeda di Piala Afrika U-17 2023 dan Piala Dunia U-17 2023, dan kondisi itu disebut dilarang FIFA.
“Perubahan kewarganegaraan olahraganya tidak diberitahukan kepada FIFA dan beberapa anggota manajemen Prancis U-17 tidak mengetahui masa lalunya di bawah seragam Niger,” tulis Sport News Africa.
“Sekarang masih harus dilihat apakah Burkina Faso U-17 akan mengajukan banding atau tidak, yang akan mengguncang sisa turnamen.”
“Ini dilarang keras oleh peraturan FIFA. Dengan demikian, Prancis U-17 terancam didiskualifikasi,” ungkap Sport News Africa.