WWW.PASJABAR.COM — Langkah Timnas Brasil U-17 memang kandas pada babak 8 Besar Piala Dunia U-17 2023. Namun, bagi winger Estevao, Piala Dunia U-17 membuatnya jadi incaran Manchester United.
Pada babak 8 Besar Piala Dunia U-17, Brasil meraih hasil yang buruk. Sebab, pada duel yang digelar di Jakarta International Stadium, Brasil kalah telak dari Argentina. Sang juara bertahan kalah 0-3!
Brasil gagal mempertahankan gelar juara di Piala Dunia U-17. Beberapa pemain kunci mereka tidak menunjukkan performa sesuai levelnya.
Namun, Estevao mampu mencuri perhatian dengan performa yang impresif. Dia tampil sesuai ekspektasi walau gagal membawa Brasil lolos ke semifinal.
Pilih Manchester United atau Chelsea?
Estevao jadi andalan pelatih Phelipe Leal di sisi kanan lini serang Brasil. Walau bermain di kanan, kaki dominan Estevao adalah kiri. Nah, faktor ini membuatnya dapat julukan Messinho.
Estevao cukup menonjol di sisi kanan lini serang Brasil. Dia telah mencetak tiga gol dan tiga assist. Performa terbaiknya terjadi pada duel lawan Ekuador, pada babak 16 Besar. Estevao mencetak dua gol.
Kini, dikutip dari Sun Sport, performa apik Estevao bisa membawanya ke Eropa lebih cepat. Sebab, namanya masuk dalam radar transfer Manchester United dan Chelsea.
Estevao saat ini terikat kontrak dengan klub asal Brasil, Palmeiras. Pemain 16 tahun itu punya kontrak hingga Juni 2026. Situasi ini bakal membuat MU dan Chelsea harus menawarkan harga mahal untuk bisa membeli Estevao.
Bikin Sepak Bola Lebih Mudah
Sebelum bersinar di Piala Dunia U-17, Estevao sudah mendapat banyak atensi kalah promosi ke tim senior Palmeiras. Dari 14 laga yang sudah dimainkan di semua ajang pada level senior, Messinho mampu mencetak dua gol dan satu assist.
“Satu hal yang dimiliki para pemain seperti ini adalah kepribadian yang kuat, ego yang besar untuk bilang ‘Saya siap, saya bisa, dan saya yakin’. Dan mereka melakukannya,” ucap kepala pelatih tim muda Palmeira, Joao Paulo Sampaio, di situs resmi FIFA.
“Bagi para talenta luar biasa ini, segalanya menjadi mudah. Ini sulit bagi pemain rata-rata, yang merupakan mayoritas,” tegasnya.