PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Nasib buruk dialami Daisuke Sato dan Tyronne del Pino. Kedua pemain ini terpaksa meninggalkan Persib Bandung karena posisinya digantikan pemain lain.

Daisuke Sato sebagai pemain asing ASEAN digantikan sesama pemain Timnas Filipina, yaitu Kevin Ray Mendoza Hansen. Sedangkan Tyronne harus kembali terbuang karena di posisinya kini ada Stefano Beltrame.

Dilepasnya Daisuke Sato sebenarnya cukup mengejutkan, apalagi pemain yang didatangkan berikutnya berposisi kiper. Sebab, sebelumnya tak terdengar isu jika Persib Bandung akan mendatangkan kiper baru.

Itu karena Persib sudah punya empat kiper. Rinciannya adalah Teja Paku Alam, Reky Rahayu, Fitrul Dwi Rustapa, dan Putra Sheva Sanggasi.

Sato juga termasuk pemain yang sering dimainkan. Namun belakangan posisinya memang tergantikan pemain lain. Hasilnya, Sato harus meninggalkan Persib.

Sedangkan nasib Tyronne lebih miris. Ia gabung di era pelatih Luis Milla. Namun di laga debutnya mengalami cedera dan baru kembali ke Persib di akhir putaran pertama lalu.

Namun posisinya sudah digantikan Levy Madinda yang dipinjam dari Johor Darul Rakzim. Tyronne dan Levy kemudian tak dipakai lagi oleh Persib karena Persib menggaet Stefano Beltrame.

Kini, keduanya harus rela terlempar dari skuad Persib. Terdepaknya kedua pemain itu pun sudah dikonfirmasi pelatih Bojan Hodak.

Meski begitu, keduanya kemungkinan akan tetap berstatus pemain Persib. Sebab keduanya masih terikat kontrak.

“Dua pemain (yang dicoret) adalah Sato dan Tyronne, mereka harus pergi dengan status pinjaman,” cetus Bojan Hodak, Rabu (29/11/2023).

Namun belum diketahui ke mana mereka akan berlabuh. Yang jelas, langkah berikutnya akan tergantung pada keputusan mereka sendiri.

“Saya tidak tahu, mungkin ke Thailand atau mungkin menuju tempat lainnya, saya tidak tahu. Itu semua tergantung mereka,” kata pria asal Kroasia itu.

Buka-bukaan Alasan Pencoretan

Bojan Hodak pun buka-bukaan soal alasan merekrut Stefano Beltrame dan Kevin Mendoza. Untuk Stefano Beltrame, ia sengaja digaet untuk menggantikan Levy Madinda yang gaya mainnya tak sesuai dengan skemanya.

“Mengenai (alasan merekrut) Stefano, kami meminjam Madinda selama enam bulan dan dia bermain dengan bagus. Tapi dia tidak benar-benar sesuai dengan apa yang saya inginkan,” ujar Bojan Hodak.

Ia mengaku butuh pemain dengan gaya berbeda dari Levy Madinda. Karakter itulah yang dinilai ada pada diri Stefano Beltrame.

“Saya perlu pemain yang bermain lebih ‘direct’, saya butuh pemain yang bisa lebih mencetak gol dan juga membuat assist. Itu kenapa kami mendatangkan Stefano,” jelasnya.

Sedangkan untuk Kevin, ia sengaja membawanya ke Persib karena tahu betul kualitasnya. Sebab Kevin pernah dilatih oleh Bojan Hodak saat masih di Kuala Lumpur FC.

“Mengenai Kevin Mendoza, dia sudah bekerjasama dengan saya selama tiga tahun, dia merupakan salah satu pemain kunci di Kuala Lumpur hingga bisa melaju ke final Piala AFC. Jadi tentunya salah satu penjaga gawang terbaik di regional ini dan juga salah satu penjaga gawang terbaik di Malaysia,” paparnya.

Hadirnya Kevin juga akan membuatnya lebih tenang meski terpaksa mengorbankan Sato. Sebab Teja musim ini sempat cedera dan tampil tak konsisten. Hadirnya Kevin diyakini bisa membuat Persib minim kebobolan dan menghadirkan persaingan sehat di antara sesama kiper Persib.

“Karena alasan itu, kami ingin di setiap posisi memiliki pemain dengan kualitas top. Kini ada Kevin dan Teja di level itu, lalu kami masih punya Fitrul dan kiper muda lainnya, jadi kami tidak perlu ragu untuk di posisi ini jika ada pemain yang cedera dan terkena larangan bermain,” tandas Bojan Hodak. (ars)