PASOLAHRAGA

Adu Penalti jadi Penentu Kemenangan Jerman U-17 di Final

ADVERTISEMENT

SOLO, WWW.PASJABAR.COM — Final Piala Dunia U-17 anatara Jerman dan Prancis di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu (2/12/2023) malam berlangsung sengit.

Walapun mendapat perlawan berat dari Timnas Prancis U-17 bahkan hingga berujung adu penalti, Timnas Jerman U-17 akhirnya mampu menjadi juara, dan mengangkat tropi Piala Dunia U-17 untuk pertama kalinya.

Skor akhir laga Jerman vs Prancis U17 adalah 4-3 melalui adu penalti setelah di babak normal kedua tim bermain imbang 2-2.

Sebelumnya dua gol Jerman diciptakan Paris Brunner di menit ke 29 dan Noah Darvich menit 51.

Prancis memperkecil ketertinggalan melalui Saimon Bouabre.

Menit 85 Prancis menyamakan skor 2-2 melalui Mathis Amougou.

Tercatat, Jerman belum pernah menjadi kampiun Piala Dunia U17.

Sejauh ini, prestasi terbaik Jerman di Piala Dunia U17 adalah ketika menjadi runner up edisi pertama tahun 1985, kala itu masih bernama Jerman Barat.

Hingga 2019, tercatat ada sembilan negara yang berhasil meraih trofi Piala Dunia U-17 yakni Nigeria, Brasil, Ghana, Meksiko, Perancis, Rusia, Arab Saudi, Swiss, dan Inggris.

Nigeria menjadi negara tersukses dengan torehan lima trofi (1985, 1993, 2007, 2013, 2015), disusul Brasil yang meraih empat trofi (1997, 1999, 2003, 2019).

Sejarah lain, Jerman berhasil mengawinkan dua gelar Piala Eropa U-17 2023 dan Piala Dunia U17 2023.

Laga ini sendiri merupakan ulangan final Piala Eropa U17 2023 lalu. Jerman secara dramatis menang adu penalti 5-4.

Jalannya laga

Baru semenit berjalan Maximilian Hennig dari Jerman mencoba untuk mengoper pada rekan satu timnya namun bola berhasil diblokir dengan baik oleh salah seorang pemain bertahan lawan.

Bola keluar dari lapangan permainan. Sebuah kesempatan untuk mencetak skor lewat tendangan sudut untuk Jerman.

Menit 2, Jerman berhasil menjebol gawang Prancis melalui Paris Brunner.

Namun hakim garis sudah tak ragu atas keputusannya dengan mengangkat bendera tanda offside.

Max Moerstedt yang pertama menyambut bola rebound namun ternyata temabakan terblokir.

Sebuah keberuntungan bagi tim Prancis.

Wasit dan salah satu asistennya memberikan sinyal tendangan sudut untuk Jerman.

Jerman kembali memiliki peluang. Paris Brunner berusaha mengejutkan penjaga gawang dengan sebuah tembakan bagus, namun tembakannya kekurangan akurasi sehingga bola akhirnya melenceng jauh ke atas gawang.

Bola telah melewati garis belakang lapangan Perancis akan mendapat tendangan gawang.

Giliran Prancis memiliki peluang bagus. Tapi Konstantin Heide lakukan sebuah penyelamatan briliant!

Saimon Bouabre dengan mudah melaju melewati pertahanan dan menembakkan bola dari jarak menengah.

Usahanya melesat ke arah sisi kanan gawang namun berhasil diselamatkan oleh penjaga gawang.

Peluang Jerman kembali melalui Bilal Yalcinkaya masuk ke dalam kotak penalti dan terlihat dilanggar oleh salah satu pemain lawan, namun wasit memberikan sinyal.

Wasit nampaknya telah mendapatkan informasi tertentu karena kini dia mengeluarkan sinyal untuk pengecekan VAR.

Dia akan mengulas teriakan untuk penalti yang terjadi sebelumnya! Sungguh sebuah kesempatan besar untuk Jerman yang mendapatkan penalti.

Paris Brunner (Jerman) menuju titik penalti untuk melakukan eksekusi.

Pemain nomor 7 ini dengan mudah mengubah penalti menjadi gol.

Prancis membangun serangan. Ismael Bouneb mengirim sebuah crossing masuk ke area penalti dari tendangan sudut.

Tapi Konstantin Heide berada di posisi yang bagus dan meninju bola menjauh. Bola keluar lapangan.

Prancis memenangkan sebuah tendangan sudut.

Di babak kedua, Prancis meningkatkan tempo serangan.

Ismael Bouneb mengumpan bola ke dalam kotak penalti dari set piece yang diberikan, namun bola berhasil dijauhkan lawan.

Fode Sylla (Perancis) mendapatkan bola hasil rebound dan menembak dari jarak jauh, namun tembakannya melebar jauh dari tiang kiri gawang.

Penjaga gawang tidak perlu khawatir tentang hal ini. Sungguh sebuah percobaan yang tidak bagus.

Bola keluar lapangan dan ini akan menjadi tendangan gawang bagi Jerman.

Namun di menit ke 51 Jerman justru menambah gol kedua.

Noah Darvich melepaskan tembakan yang melaju melewati penjaga gawang.

Ini merupakan gol kedua bagi Noah di Piala Dunia U17 2023 ini.

Prancis segera merespon. Di menit ke 52 mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.

Setelah menerima operan manis, Saimon Bouabre melepaskan sebuah tembakan yang masuk lurus ke sudut kanan bawah gawang.

Para pemain Perancis menghentikan selebrasi mereka karena wasit Espen Eskas mengeluarkan sinyal VAR untuk mengulas gol yang terjadi, sepertinya dia ingin mengecek terjadi atau tidaknya offside dalam proses terjadinya gol.

Namun wasit ternyata mengesahkan gol yang terjadi.

Jerman harus kehilangan satu pemain.

Winners Osawe harus pasti tahu dia akan dikeluarkan dari lapangan karena pelanggaran ini.

Dia harus menghentikan lawannya dengan segala cara. Espen Eskas memberinya kartu kuning kedua dan permainan telah berakhir untuknya.

Menit 85 Prancis benar benar bangkit dan mampu menyamakan skor.

Tidiam Gomis melepaskan umpan lezat untuk Mathis Amougou, yang lalu mencetak skor dengan sebuah penyelesaian jarak dekat yang sederhana. Skor saat ini 2-2.

Adu Penalti :

1. Joachim Kayi Sanda Gol

2. Eric Da Silva Moreira Gagal

3.Ismael Bouneb Gol

4. Robert Ramsak Gol

5. Nhoa Sangui Gagal

6. Max Moerstedt Gol

7. Bastien Meupiyou Gagal

8. Fayssal Harchaoui Gol

9. Joan Tincres Gol

10. Paris Brunner Gagal

11. Tidiam Gomis Gagal

12. Almugera Kabar Gol

Susunan Pemain Jerman vs Prancis U17

Jerman:

Konstantin Heide; Finn Jetlsch, Maximilian Hennig, David Odogu, Eric Da Silva Moreira; Fayssal Harchaoui, Winners Osawe, Noah Darvich; Paris Brunner, Bilal Yalcinkaya, Max Moerstedt.

Pelatih: Christian Wück

Prancis:

Paul Argney; Yvan Titi, Bastien Meupiyou, Joachim Kayi Sanda, Aymen Sadi; Fode Sylla, Saimon Bouabre; Tidiane Diallo, Tidiam Gomis, Mathis Lambourde.

Pelatih: Jean-Luc Vannuchi

pri

Recent Posts

Kunjungan Tim Dispotdirga Koopsudnas

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lanud Husein Sastranegara menerima kunjungan Tim Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) Koopsudnas yang…

7 jam ago

Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah Terendam Banjir

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Akibat tanggul sungai jebol, sejumlah rumah warga rusak dihantam derasnya air,…

8 jam ago

Sang Preman Timnas Indonesia Kembali Memukau Fans

WWW.PASJABAR.COM -- Sang preman Timnas Indonesia, Justin Hubner kembali sukses tampil memukau di laga Indonesia…

11 jam ago

Dragan Talajic Menangisi Pupusnya Kemenangan Timnas Bahrain

WWW.PASJABAR.COM -- Pelatih timnas Bahrain, Dragan Talajic, menangis usai laga melawan Australia dalam laga Kualifikasi…

12 jam ago

Romantis, Nathan Tjoe-A-On Hampiri Fefe Slinkert di Tengah Para Suporter

WWW.PASJABAR.COM -- Ada momen menarik di laga Indonesia Vs Arab Saudi semalam, Selasa (19/11/2024). Pasalnya,…

13 jam ago

Persib Optimis Hadapi Borneo FC dengan Dukungan Bobotoh

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung akan menjamu Borneo FC pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025…

14 jam ago