PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung tak mau jemawa kala menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (3/12/2023).

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak memandang PSM punya kekuatan mengerikan yang harus diwaspadai. Sehingga, ia benar-benar mempersiapkan timnya untuk menghadapi ledakan PSM.

Persib sendiri saat ini ada di posisi kedua klasemen sementara. Sebaliknya, PSM ada di posisi ke-11. Namun hal itu tak lantas membuat Persib besar kepala.

Itu karena PSM melakukan perombakan pada putaran kedua ini. Sejumlah pemain didatangkan untuk meningkatkan memperbaiki penampilan PSM.

“Ini akan menjadi laga yang sulit. Makassar sudah berbenah, mereka mendatangkan pemain baru dan dalam 5-6 pertandingan terakhir mereka terus membaik dan kami harus berhati-hati,” kata Bojan Hodak, Minggu (3/12/2023).

Ia sendiri menyoroti kekuatan utama PSM. Menurutnya, para pemain PSM kerap bermain rapat. Serangan balik mereka juga sangat mengerikan. “Mereka bermain dengan rapat, bagus ketika melakukan serangan balik,” cetusnya.

Namun hal itu tak membuat Persib ciut. Sebaliknya, Persib Bandung sangat bersemangat ingin mengalahkan PSM mengingat ‘Maung Bandung’ tampil di kandang sendiri.

Apalagi, Persib juga ingin menambah poin demi menjaga posisi di papan atas. Sehingga peluang untuk lolos ke babak berikutnya akan terbuka lebar.

“Kami bermain di kandang, setiap bermain di kandang, tentu kami harus meraih kemenangan,” tegas Bojan Hodak.

“Kini kami berada di urutan kedua, kami akan mencoba untuk menang dan kami tidak bisa berleha-leha saat masuk ke lapangan karena itu akan berbahaya. Kami harus fokus untuk mendapatkan hasil yang positif,” jelasnya.

Janjikan Pelukan Hangat

Hal lain yang tak kalah menarik dari laga Persib vs PSM adalah sosok Bojan Hodak sendiri. Sebab ia untuk pertama kalinya akan menghadapi PSM yang merupakan mantan timnya

Namun ia menjanjikan profesionalitas. Ia akan berusaha membawa Persib mengalahkan PSM. Meski begitu, ia berjanji akan memberikan sambutan dan pelukan hangat bagi PSM saat sebelum dan sesudah bertanding.

Hal itu menurutnya merupakan hal normal dalam dunia sepak bola. Seseorang bisa kapan saja menjadi musuh. Namun, pertemanan harus tetap dijaga di luar lapangan.

“Ketika berada di dalam lapangan, itu adalah pertarungan dan tentu saya harus menang. Jadi sebelum dan setelah pertandingan, saya akan memeluk dan mencium mereka,” paparnya.

“Tapi selama dalam pertandingan saya akan coba ‘membunuh’ mereka. Ini normal dalam sepak bola. Jadi tidak ada perasaan (teman) di dalam lapangan,” tandas Bojan Hodak.

Sinyal Kevin Bakal Jadi Starter di Laga Persib Vs PSM

Kiper anyar Persib Bandung Kevin Ray Mendoza kemungkinan akan menjadi starter kala Maung Bandung menjamu PSM Makassar. Pelatih Bojan Hodak pun memberikan sinyal jika Kevin kemungkinan dimainkan sejak awal laga. Itu karena sang pemain dalam kondisi fit.

Peluang bermain juga ada untuk Stefano Beltrame. Namun, pemain asal Italia itu tak akan bermain sejak awal kalaupun dimainkan. “Ada peluang bagi keduanya, tapi lebih besar peluang untuk Kevin,” ucap Bojan Hodak.

Ia sendiri menyebut Teja Paku Alam sedang dalam kondisi fit usai mengalami cedera. Sehingga ada opsi menarik di posisi penjaga gawang.

“Teja sudah berlatih normal hari ini dan kemarin. Jadi saya punya masalah bagus di posisi ini karena bisa memainkan keduanya, tidak ada masalah mengenai itu,” tuturnya.

Namun hal berbeda terjadi pada Stefano Beltrame. Sejauh ini, kondisi fisiknya belum memungkinkan untuk dimainkan secara penuh.

Sehingga, sang pemain kemungkinan hanya akan main sebagai pemain pengganti. Setelah itu, secara bertahap menit bermainnya akan bertambah.

“Mengenai Stefano, dia datang dari Eropa yang mana di sana memasuki musim dingin. Jadi dia datang dari daerah yang suhunya minus 2 (derajat) dan di sini bisa mencapai 30 derajat. Dia masih butuh waktu (untuk adaptasi),” jelasnya.

Kondisi itu berbeda dengan Kevin. Sebab Kevin datang dari negara di Asia Tenggara, yakni Malaysia. Sehingga tak butuh waktu adaptasi terlalu lama. Kondisi fisiknya juga prima.

“Kevin datang dari Kuala Lumpur, jadi tidak ada masalah. Kevin mungkin bisa main dari awal, sedangkan Stefano mungkin hanya bermain 10-15 menit,” tuturnya.

Peluang untuk Febri Hariyadi

Di sisi lain, laga ini juga kemungkinan bakal jadi panggung bagi Febri Haryadi. Meski belum kembali ke performa terbaiknya, Febri kemungkinan bakal jadi starter.

Sebab, posisi pemain sayap kini berkurang usai Frets Butuan mundur dari Persib. Sehingga kans Febri bermain akan jadi lebih besar.

Apalagi, Bojan Hodak juga memuju performa Febri di laga terakhir Persib. Febri berkontribusi di balik kemenangan Persib dengan skor 5-1.

“Untuk Febri, saya cukup senang dengan permainan dia di laga sebelumnya. Dia jadi pemain yang paling banyak berlari di babak pertama,” papar Bojan Hodak.

Menurutnya, Febri banyak berlari karena tak hanya membantu penyerangan. Febri cukup aktif dalam membantu pertahanan. Hal itu membuat Bojan semringah.

Namun ia mengakui Febri belum sesuai harapan. Meski begitu, dia yakin Febri akan terus meningkat permainannya setelah sering dimainkan.

“Saya senang dengan permainan dia. Tentunya dia lama tidak bermain dan belum cukup tajam di barisan depan, tapi kini dengan perginya Frets, dia memiliki lebih banyak peluang untuk tampil. Dia hanya perlu bermain lebih banyak (agar kembali menemukan penampilan terbaiknya),” pungkas Bojan Hodak.

Nick Kuipers Ungkap Luka Persib dari PSM

Jelang laga ini, bek Persib Nick Kuipers mengungkap luka yang diberikan PSM. Sebab, laga terakhir diakhiri dengan kekalahan 2-4. Tak hanya itu, dua laga sebelum itu juga berakhir kekalahan. Rinciannya adalah kalah 1-2 dan 1-5.

Apalagi, PSM juga melakukan perbaikan kekuatan pada putaran kedua. Hal itu yang sangat diwaspadai para pemain Persib.

“Saya rasa, seperti apa yang pelatih (Bojan Hodak) katakan, mereka berbenah dan mendapatkan hasil yang bagus di beberapa pekan terakhir. Mereka mendatangkan beberapa pemain baru setelah tidak banyak melakukan perubahan musim lalu,” kata Nick.

Oleh karena itu, Persib menurutnya tak akan bisa berleha-leha melawan PSM. Pertemuan terakhir pun jadi bukti bagaimana kekuatan ‘Juku Eja’.

“Tentunya kami harus menatap pertandingan ini dengan sangat serius. Dalam pertemuan terakhir kami dengan mereka, kami kesulitan. Jadi kami harus bisa menatap laga ini dengan serius dan fokus terhadap kekuatan mereka,” ungkapnya.

Nick mengatakan, Persib harus lebih baik dari PSM dalam berbagai aspek. Sebab, dengan begitu, kans meraih kemenangan akan menjadi lebih besar.

“Kami harus memastikan lebih baik dari mereka di pertandingan besok dan mendapatkan tiga poin di Bandung,” tuturnya.

Pemain asal Belanda itu pun berharap ada dukungan yang luar biasa dari Bobotoh. Sebab kehadiran mereka akan membakar semangat juang para pemain Persib.

“Saya harap stadion penuh dan mendapatkan dukungan dari mereka dan saya ingin melihat stadion dengan kondisi dipenuhi oleh suporter,” pinta Nick. (ars)