PASPENDIDIKAN

FIT-Kes UNJANI Gelar Gerakan Advokasi dan Mobilisasi Pengolahan Daun Kelor

ADVERTISEMENT

CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM– Fakultas Ilmu dan Teknologi dan Kesehatan (FIT-Kes) Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Cimahi menggelar pengabdian masyarakat pada bulan April – Oktober 2023 di Kota Cimahi.

Ketua Pelaksana, Susilowati, S.KM., M.KM. mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertajuk “Gerakan Advokasi dan Mobilisasi Pengolahan Daun Kelor menjadi Berbagai Produk Gizi dan Kesehatan Menuju Zero New Stunting dan Dukung Gerakan CERDIK Kota Cimahi” yang merupakan pengabdian masyarakat unggulan Smart Military University.

“Selain diselenggarakan oleh FIT-Kes Unjani, kegiatan ini juga menggandeng LPPM Unjani, dan 3 OPD di Kota Cimahi yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A2KB), dan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi,” ungkapnya.

Adapun peserta dalam kegiatan ini yaitu 13 puskesmas di Kota Cimahi (Kepala Puskesmas, Bidang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), dan Bidang Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad).

Selain itu juga Tim Pendamping Keluarga Berisiko Stunting di Kota Cimahi dan Mahasiswa FIT-Kes Unjani Program Studi Kesmas (S1).

FIT-Kes UNJANI Gelar Gerakan Advokasi dan Mobilisasi Pengolahan Daun Kelor. (Ist)

“Tujuan kegiatan ini adalah melakukan koordinasi dan advokasi kepada stake holder terkait dalam hal ini OPD Dinkes, DP3A2KB dan Dispangtan di Kota Cimahi tentang manfaat Kelor untuk gizi dan Kesehatan dalam kaitannya untuk membantu menurunkan stunting dan penyakit tidak menular di Kota Cimahi,” ungkapnya.

Susi melanjutkan bahwa Kepala puskesmas diharapkan dapat mengembangkan pemanfaatan Kelor di wilayahnya dalam Pelayanan Kesehatan Tradisional, selanjutnya dapat menjadi aset ekonomi bagi puskesmas dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Kandungan nutrisi yang hampir lengkap dari Kelor dapat membantu mencegah dan menurunkan prevalensi stunting melalui konsumsi Kelor pada kelompok 1000 HPK yakni ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita,” ulasnya.

Buku Kumpulan Resep MPASI Kelor: MPASI bergizi bebas stunting salah satu hasil pengabdian masyarakat. (Ist)

Susi melanjutkan bahwa kelor dengan segala potensi zat aktif yang dikandungnya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengobati penyakit tidak menular yang prevalensinya cenderung meningkat di masyarakat seperti hipertensi, diabetes mellitus, hiperkolesterolemia, dan penyakit lainnya.

“Budidaya Kelor yang relatif mudah, pengolahan paska panen Kelor menjadi aneka olahan makanan, minuman dan produk Kesehatan yang sederhana dapat mendukung masyarakat untuk memiliki kegiatan wirausaha produk Kelor sebagai Upaya meningkatkan perekonomian keluarga,” paparnya.

Adapun peserta menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi. Ditunjukkan dengan kehadiran para kepala puskesmas, petugas KIA dan Yankestrad dari seluruh puskesmas di Kota Cimahi.

Hal ini tak lepas dari Komitmen kepala puskesmas untuk mensosialisasikan dan merancang kegiatan selanjutnya untuk pemanfaatan Kelor di wilayahnya.

“Antusiasme yang sangat tinggi juga ditunjukkan pada saat sosialisasi manfaat Kelor untuk mendukung Zero New Stunting Kota Cimahi Bersama DP3A2KB yang dihadiri hamper 500 TPK di Kota Cimahi. Selanjutnya berkomitmen untuk merekomendasikan Kelor sebagai tanaman gizi dan Kesehatan di setiap keluarga di Kota Cimahi,” jelasnya.

Ia melanjutkan mahasiswa sangat antusias membuat inovasi MPASI berbahan Kelor. Kegiatan ini dilanjutkan dengan standarisasi resep dan dibukukan dalam Kumpulan Resep MPASI Kelor.

“Kegiatan ini menjadi penting dilaksanakan sebagai salah satu upaya advokasi pimpinan dan mobilisasi masyarakat dalam gerakan swadaya masyarakat dalam upaya mewujudkan New zero stunting dan penurunan penyakit tidak menular di Kota Cimahi melalui tanaman Kelor,” tandasnya.

Melalui acara ini sambung Susi, diharapkan, Kelor menjadi tanaman yang dibudidayakan di setiap keluarga di Kota Cimahi dan dimanfaatkan untuk alternatif pemenuhan gizi keluarga untuk mencegah stunting dan alternatif pengobatan komplementer untuk berbagai penyakit tidak menular di masyarakat.

“Kelor juga diharapkan dapat menjadi salah satu solusi pemberdayaan ekonomi Masyarakat, melalui budidaya bibit, pengolahan paska panen menjadi berbagai produk makanan dan minuman sehat, dan produk kesehatan lainnya,” paparnya.

Kegiatan ini ditutup dengan komitmen bersama para kepala puskesmas di Kota Cimahi untuk merencanakan lebih lanjut kegiatan pengabdian masyarakat, dan penelitian gizi dan kesehatan bertajuk Kelor.

Susi memaparkan bahwa merencanakan produk Kesehatan Kelor menjadi bagian dari solusi untuk program intervensi pencegahan dan penanggulangan stunting di Kota Cimahi, baik intervensi spesifik di bidang Kesehatan: Kelor sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan sekresi ASI, sumber makanan bergizi dan aman, mengobati penyakit infeksi dan non infeksi, maupun intervensi sensitif.

“Selain program Kesehatan, kelor sebagai salah satu solusi ketahanan dan ketersediaan pangan bergizi, pengasuhan dan pemberian makan,” pungkasnya. (tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Jalur Alternatif Bandung-Garut Kembali Lancar Usai Pohon Tumbang

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Polres Garut memastikan arus lalu lintas di jalur alternatif Bandung-Garut, wilayah Kamojang,…

23 menit ago

Erick Thohir: Dukungan Swasta Kunci Transformasi Sepak Bola Nasional

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para sponsor…

1 jam ago

Kementerian PPPA Targetkan UPTD PPA di Semua Daerah pada 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah…

2 jam ago

Riksa Latifah Melakukan Hobi Sambil Mengejar Mimpi

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Menjalani hari-hari dengan hal positif, adalah hal yang dilakukan oleh Riksa Latifah, yang…

3 jam ago

Banjir Meluas di Kabupaten Bandung, 12.250 Keluarga Terkena Dampak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Banjir yang melanda di Kabupaten Bandung sejak Rabu, 20 November hingga Minggu…

3 jam ago

Pilkada Serentak 2024: Komdigi Dorong Partisipasi dan Keamanan Digital

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Komunikasi dan Digital mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak…

4 jam ago