BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pelantikan dan serah terima jabatan Dekan di lingkungan Universitas Pasundan (Unpas) masa bakti 2023-2028 dilaksanakan di Aula Mandala Saba Ir. H. Djuanda, Kampus II Unpas Tamansari, Jumat (15/12/2023).
Dekan baru yang dilantik di antaranya:
- Dekan Fakultas Hukum (FH) Prof. Dr. Anthon F Susanto, S.H., M.Hum.
- Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Dr. Kunkunrat, M.Si.
- Dekan Fakultas Teknik (FT) Prof. Dr. Ir. Yusman Taufik, M.P.
- Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Dr. H. Juanim, M.Si.
- Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Dr. Hj. Dini Riani, S.E., M.M.
Kemudian Plt Dekan Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS) Dr. Hj. Senny Suzanna Alwasilah, M.Pd. dengan masa bakti 2023-2024.
Rektor Unpas Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc. mengatakan dekan yang baru harus bisa menjaga kondusifitas fakultasnya, membangun budaya organisasi fakultas agar bisa bekerja dengan baik dan tujuan fakultas bisa tercapai.
“Menjadi Dekan bukan untuk kepentingan pribadi tapi untuk kepentingan Universitas. Dekan juga harus mempunyai kemampuan tata kelola yang selama ini harus dibenahi oleh masing-masing fakultas untuk memperbaiki tata kelola yang sekarang. Harapan saya adalah bisa melakukan pembenahan dulu di internal baru kita bisa lepas landas ke depan,” kata Prof. Azhar.
Menurutnya, tantangan dalam menghadapi persaingan perguruan tinggi saat ini semakin intens. Hal ini menjadi tantangan berat karena perguruan tinggi negeri tampaknya tidak memberikan kebijakan kuota.
“Nah inilah yang harus kita rebutkan antara jumlah mahasiswa dan peran swasta juga begitu dominan,” ucapnya.
Prof. Azhar berpesan kepada Dekan yang baru untuk menjaga kondisifitas dan memperkuat budaya kerja agar dapat bersinergi dengan universitas dan lembaga di luar universitas.
Ketua YPT Pasundan Dr. Makbul Mansyur, M.Si. juga memberi pesan kepada Dekan Unpas yang baru agar meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa baik secara akademik maupun administrasi.
Ketua PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si menyampaikan dekan baru yang dilantik pada hari ini merupakan orang yang terpilih yang akan memberikan yang terbaik bagi fakultasnya masing-masing.
“Saya titip untuk menentukan asumsi dasar sebelum merencanakan program masing-masing fakultas yaitu bersikap positif terhadap perubahan yang ingin dicapai, mengklarifikasi tujuan yang ingin dicapai, menentukan urutan prioritas berdasarkan kerangka berpikir sesuai dengan fakultas masing-masing,” pesannya.
Tantangan Baru Bagi Dekan Unpas Baru
Sementara itu, Dekan FKIP yang baru Dr. Hj. Dini Riani, S.E., M.M yang menggantikan Dr. H. Uus Toharudin, M.Pd. berharap kepemimpinan periode 2023-2028 ini bisa lebih membawa peningkatan dan kebaikan. Utamanya dalam peningkatan jumlah perbaikan mahasiswa baru dan kesejahteraan yang lebih baik kepada dosen dan tenaga pendidikan di lingkugan FKIP Unpas.
“Tantangan yang paling berat tentu saja dalam meraih jumlah mahasiswa baru karena begitu banyak dinamika. Maka kami harus melakukan strategi-strategi tertentu agar dapat meraih kembali jumlah mahasiswa baru,” ujarnya.
Dini berharap bisa bersinergi dengan beberapa pihak, baik dengan Rektorat, Fakultas-Fakultas lain, Lembaga Kemahasiswaan dan pihak-pihak eksternal di luar Unpas.
Dekan FEB baru Dr. H. Juanim, M.Si. yang menggantikan Dr. H. Atang Hermawan, SE., MSIE., Ak. menuturkan mempunyai beberapa program yang akan dijalankan. Namun yang menjadi prioritas adalah meningkatkan akreditasi yang mengkonversi dari A menjadi Unggul.
“Tentu ada beberapa program diantaranya kita ingin mendirikan program studi baru. Lalu ingin memberikan kelas-kelas yang excellent, tidak hanya kelas yang regular. Sehingga layanan terhadap mahasiswa akan lebih baik. Kemudian menghasilkan lulusan-lulusan yang bukan hanya siap kerja tetapi mampu membuka peluang pekerjaan,” kata Juanim.
Ia mengatakan ke depannya banyak tantangan yang akan dihadapi. Terdapat aturan-aturan baru, di mana Perguruan Tinggi Negeri bisa melakukan rekrutmen yang tidak dibatasi. Kemudian tantangan berikutnya adalah tantangan ekonomi dan bisnis.
“Karena kita sudah mendeklarasikan untuk menjadi komunitas internasional, saya berharap kita ke depan memiliki akreditasi internasional. Kemudian harapannya kita ingin menghasilkan lulusan yang berkualitas. Tidak hanya slogan tetapi kita bisa mengimplementasikan. Pada prinsipnya FEB akan memiliki kemampuan bahwa lulusan kita tidak hanya memiliki kompetensi tetapi juga memiliki akhlak yang mulia,” harapnya. (ran)