PASJABAR

WWW.PASJABAR.COM — Direktur VR46 Racing Team, Alessio Salucci, membeberkan alasan pihaknya melarang Marco Bezzecchi pindah ke Prima Pramac Racing, tapi justru mengizinkan Luca Marini hengkang ke Repsol Honda di MotoGP 2024.

Sepanjang musim 2023, Bezzecchi ikut berebut gelar, meski sekadar mengendarai motor lama. VR46 pun meminta Ducati menyediakan motor pabrikan baru untuk Bezzecchi pada 2024, tetapi Ducati menyatakan hal itu hanya bisa terwujud jika ‘Bez’ pindah ke Pramac.

Ducati yang juga ingin menyediakan motor baru untuk Bezzecchi, merayunya untuk pindah ke Pramac. Namun, Bezzecchi dan VR46 tak mau berpisah. Alhasil, Bezzecchi memilih bertahan dengan tim yang sudah ia kenal baik sejak lama, dan rela takkan dapat motor baru pada 2024.

Tak Mau Marco Bezzecchi Pindah ke Tim Satelit Lain
Di lain sisi, VR46 justru melepas Marini pergi ke Repsol Honda meski sejatinya kontrak mereka baru akan habis pada akhir 2024. Lewat GPOne, Sabtu (16/12/2023), Salucci pun menjelaskan mengapa ia dan VR46 mengambil keputusan berbeda soal masa depan Bezzecchi dan Marini.

“Sejak proyek MotoGP ini lahir, Valentino (Rossi) dan saya selalu bilang bahwa kami ada di sini demi membawa para anggota Academy kami ke tim-tim pabrikan. Jadi, saya bahagia untuk Luca, karena kami konsisten dengan proyek kami,” ungkap pria yang akrab disapa ‘Uccio’ ini.

“Kami ngotot mempertahankan Bez dengan kami, karena [tawaran] itu datang dari tim satelit lainnya. Namun, soal Luca, terkecuali fakta bahwa masalah ini muncul pada November, saya merasa senang. Ia akan membela HRC, dan saya bahagia untuknya,” lanjutnya.

Luca Marini Tepat untuk Honda
Salucci juga yakin, melihat kondisi mereka yang sedang terpuruk, Honda menggaet pembalap yang tepat sebagai pengganti Marc Marquez. Pasalnya, Marini dikenal sebagai pembalap yang cerdas dan memahami sisi teknis dengan sangat baik, sehingga tepat untuk pengembangan motor.

“Menurut saya, HRC telah mengambil pilihan yang tepat, karena ia pembalap yang tak mau menyerah, pekerja keras, dan sangat sensitif. Mengingat situasi mereka saat ini, mereka tak bisa mengambil keputusan yang lebih baik daripada ini,” pungkas sahabat Rossi sejak anak-anak ini.

Posisi Marini di VR46 Racing Team kini diambil alih sesama pembalap Italia, Fabio di Giannantonio. ‘Diggia’ pun menjadi pembalap non-VR46 Riders Academy pertama, yang dikontrak penuh oleh VR46 Racing Team dalam sejarah partisipasi mereka di Grand Prix sejak 2014.

Sumber: GPOne