PASJABAR

WWW.PASJABAR.COM — European Super League (ESL) mendapatkan angin segar setelah menang dalam gugatan di European Court of Justice. Namun, banyak klub top Eropa telah menyatakan penolakan mereka terhadap proyek yang dibuat ESL.

ESL mengklaim akan memberi keuntungan lebih bagi klub yang ambil bagian. Pada proposal yang diajukan, ESL mengklaim membuka kesempatan pada 64 tim untuk ambil bagian. Nantinya, 64 tim itu akan dibagi dalam tiga divisi.

Keberadaan ESL sedari awal menuai pro dan kontra. UEFA menolak proyek tersebut. Beberapa liga juga sudah menyatakan penolakan pada keberadaan ESL. Bahkan, pihak klub juga sudah bersuara dan banyak yang menolak.

“Posisi kami tidak berubah. Kami tetap berkomitmen penuh untuk berpartisipasi dalam kompetisi UEFA, dan menjalin kerja sama positif dengan UEFA, Liga Premier, dan sesama klub melalui ECA untuk kelanjutan pengembangan sepak bola Eropa,” tulis pernyataan resmi Manchester United.

Dapat Banyak Penolakan
Meskipun menjanjikan banyak keuntungan, ESL rupanya dapat penolakan dari banyak klub top Eropa. Manchester United bukan satu-satunya pihak yang menolak. Raksasa Prancis, PSG, juga menolak proyek ESL.

“Paris Saint-Germain menolak sepenuhnya proyek Liga Super apa pun, yang telah menjadi kasus sejak hari pertama dan akan selalu tetap demikian,” ucap Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.

Manchester United dan PSG sudah bersuara dan menyatakan penolakan. Selain mereka, ada banyak klub lain yang juga menolak. Dari Italia, AS Roma dan Inter Milan sudah menyatakan penolakannya.

Daftar Klub Penolak ESL
Berikut adalah daftar klub yang sudah membuat pernyataan menolak proyek ESL:

Manchester United
Manchester City
Tottenham
Chelsea
Celtic
Porto
Sevilla
Valencia
Atletico Madrid
Real Sociedad
Villarreal
Bayern Munchen
Dortmund
PSG
Monaco
Inter
AS Roma
Atalanta
Feyenoord