PASOLAHRAGA

Gelagat Tak Senang Bos Besar Ducati Lihat Marc Marquez Gabung Gresini

ADVERTISEMENT

WWW.PASJABAR.COM — CEO Ducati, Claudio Domenicali merasa kedatangan Marc Marquez menghadirkan potensi berbahaya bagi timnya.

MotoGP 2024 menjadi babak baru bagi Marc Marquez di mana dia akan menggeber motor keluar Ducati untuk tim Gresini Racing.

Tak sedikit pihak merasa kolaborasi antara Baby Alien dan motor Ducati Desmosedici akan menjadi kolaborasi mengerikan.

Bagaimana tidak? Marquez merupakan salah satu pembalap hebat sepanjang sejarah MotoGP dengan bakat yang dia miliki.

Sedangkan Ducati Desmosedici GP saat ini menjadi motor terbaik yang ada di grid kelas utama MotoGP.

Hal tersebut sudah terlihat tatkala Marquez menjalani momen debutnya di atas Ducati dalam agenda tes MotoGP Valencia.

Dalam agenda itu, peraih delapan gelar juara dunia membuktikan bahwa dirinya belum habis meski sebelumnya hancur bersama Honda.

Marquez sempat berada di urutan pertama sebelum akhirnya menuntaskan agenda itu dengan duduk di posisi keempat.

Bersama Gresini Racing, Marquez akan bertandem dengan sang adik yakni Alex Marquez dengan kontrak berdurasi satu musim.

Memiliki motor yang lebih kompetitif membuat rider asal Spanyol itu mendapatkan asa untuk berbicara meraih gelar juara dunia lagi.

Kedatangan Marquez ke Gresini Racing turut menjadi perhatian tersendiri bagi Claudio Domenicali, CEO Ducati.

Pria asal Italia tersebut merasa kehadiran Marquez menjadi bagian dari timnya tidak akan menjadi hal yang mudah untuk ditangani.

Bagi Domenicali, Marquez diyakini akan menjadi satu sosok yang bisa mengalahkan joki-joki senior Desmosedici.

Francesco Bagnaia (Ducati) dan Jorge Martin (Pramac Racing) yang musim 2023 saling bersaing meraih gelar berpotensi dikalahkan.

“Marquez akan menjadi seseorang yang mengalahkan Bagnaia, Martin dan pembalap lainnya,” ucap Domenicali, dilansir dari Tuttomotoriweb.

Lebih lanjut, Domenicali tak segan menyebut bahwa Marquez akan menghadirkan beberapa masalah untuk timnya.

Ego sebagai salah satu rider hebat menjadi tantangan tersendiri bagi pasukan Borgo Panigale untuk mengelola dalam koridor sportivitas.

“Saya pikir dia akan membuat beberapa masalah, semua orang ingin melihatnya melaju di atas Ducati, tapi bagi kami itu akan lebih sulit.”

“Semuanya akan jauh lebih menarik bagi para penggemar, tetapi jelas bahwa kedatangannya membawa banyak kebingungan.”

“Yang kami harapkan adalah semuanya akan berjalan dengan cara yang paling sportif dan tidak ada insiden apa pun,” tuturnya menambahkan.

pri

Recent Posts

Wamen UMKM Minta Lulusan Unpas Manfaatkan Terobosan Presiden RI tentang UMKM

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moraz, meminta lulusan Universitas Pasundan (Unpas) memanfaatkan…

1 jam ago

Menunggu Hadirnya Seorang “Negarawan” Dalam Pilkada Serentak 2024

Oleh: Dr. H. Deden Ramdan, M.Si, Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unpas (Negarawan dalam Pilkada Serentak…

4 jam ago

Bey Machmudin Apresiasi Persetujuan APBD Lebih Cepat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Penjabat Gubernur Bey Machmudin mengapresiasi persetujuan APBD tahun 2025 dilakukan lebih awal…

4 jam ago

Ribuan Umat Islam Se-Jawa Barat Gelar Aksi Solidaritas Bela Palestina di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sebanyak enam ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Barat menggelar aksi…

4 jam ago

BIJB Kertajati Harus Mandiri, APBD Bukan Mesin ATM

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kinerja…

16 jam ago

Dinda Vanisa Menyulam Impian lewat Seni dan Pendidikan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Dinda Vanisa Istianti yang akrab Dinda adalah mahasiswi semester lima di Program…

17 jam ago