PASOLAHRAGA

Kembali ke Stadion Usai Sanksi Dua Bulan, Ultras Celtic Green Brigade Tetap Lantang Dukung Rakyat Palestina

ADVERTISEMENT

WWW.PASJABAR.COM — Salah satu kelompik garis keras suporter klub Skotlandia, Glasgow Celtic, yakni Green Brigade, baru saja lepas dari sanksi larangan ke stadion mereka, Celtic Park, selama dua bulan.

Sanksi yang diterima Green Brigade tersebut imbas aksi solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina yang dilakukan di stadion.

Green Brigade pun kembali ke Celtic Park usai lepas dari sanksi itu, dan tetap lantang menyuarakan dukungan terhadap rakyat Palestina yang dibombardir zionis Israel.

Dilansir dari laman X (Twitter) mereka @NCCeltic, Rabu, 27 Desember 2023, Green Brigade hadir di stadion dalam laga Celtic vs Livingston, Sabtu, 23 Desember 2023 lalu.

Tak jera, mereka kembali membentangkan spanduk-spanduk besar tentang jumlah korban rakyat Palestina imbas serangan Israel.

“Banyak rumah yang sedih malam ini. Mereka membisikan nama seseorang di bawah cahaya lilin. 20.000+ Terbunuh — 8.000+ anak-anak,” tulis Green Briade dalam spanduk-spanduk yang mereka bentangkan.

Sebelumnya, Celtic melarang Green Brigade untuk menghadiri pertandingan di semua kompetisi, menindaklanjuti sanksi yang dijatuhkan UEFA karena aksi solidaritas terhadap Palestina.

Informasi ini dikirimkan oleh pihak manajemen Glasgow Celtic melalui surel kepada seluruh suporter yang resmi terdaftar di basis data klub.

“Insiden berulang kali dari perilaku yang tidak dapat diterima yang melibatkan kelompok Green Brigade,” tulis Celtic dalam surel yang dikeluarkan pada 27 Oktober 2023 lalu.

Green Brigade sendiri adalah kelompok ultras Celtic yang dibentuk pada musim panas 2006.

Setelah renovasi Celtic Park, dukungan terhadap klub dikatakan menjadi sedikit berkurang. Ultras Celtic saat itu merasa tidak lagi mendapatkan status kebanggaannya.

Jungle Bhoys, yang dibentuk pada tahun 2005, sebagai salah satu kelompok Ulras terbesar Celtic, dinilai gagal mengembalikan atmosfer di Celtic Park.

Pada akhirnya, beberapa orang di Jungle Boys memisahkan diri untuk membentuk The Green Brigade.

Green Brigade mempertahankan reputasi yang condong ke kiri: rasisme dan diskriminasi tidak akan ditoleransi.

Dunia akan sering melihat aksi solidaritas terhadap berbagai masalah mulai dari Irlandia hingga Palestina. Dengan demikian, Brigade Hijau menjadi kelompok anti-fasis adalah hal yang wajar.

Pada awal musim 2010/11, kehadiran Green Brigade di Celtic Park dikukuhkan dengan adanya tribun resmi di section 111.

Namun, dengan sederet kontroversi mereka, menjelang akhir musim 2013/14, Green Brigade harus pindah dalam tiga pertandingan ke Section 118.

Meskipun membutuhkan waktu dan sempat melewatkan awal musim 2014/15, akhirnya mereka kembali ke Celtic Park Section 111.

pri

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

13 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

15 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

15 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

16 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

17 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

18 jam ago