BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Puluhan ibu-ibu Jemaah pengajian Majelis Taklim Masjid As-saied, Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung dikejutkan dengan peristiwa jasad bayi laki-laki yang diselimuti kain berwarna merah di salah satu toilet masjid.
Penemuan jasad bayi laki-laki yang masih lengkap dengan ari-arinya tersebut bermula dari seorang saksi ibu-ibu yang juga merupakan jemaah bernama Dede Yani yang hendak mengambil air wudhu dan buang air kecil saat adzan ashar berkumandang.
Awalnya saksi mengira bahwa jasad bayi tersebut merupakan boneka. Namun setelah dipastikan, ternyata sosok tersebut merupakan jasad bayi.
“Pengajian dimulai pukul 13.00 WIB. Saat itu suasana di masjid sudah ramai oleh Jemaah,” kata Ketua DKM Masjid As-saied, Didi Nazarudim Farauq, Kamis (28/12/2023).
Didi menduga bayi malang tersebut dibuang beberapa jam sebelum kegiatan pengajian dimulai.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksana memperkirakan kematian bayi tersebut setelah dilakukan olah tkp adalah berkisar antara 6-8 jam sebelum ditemukan oleh saksi.
“Jasad bayi kini telah dibawa ke RSHS Kota Bandung untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya,” kata Oliestha.
Saat ini polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan dan memburu pelaku pembuangan. Seperti memeriksa CCTV dan saksi-saksi. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat jika mengetahui tentang pembuangan bayi tersebut untuk segera menginformasikan kepada petugas kepolisian. (ctk)