BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Benteng salah satu sekolah di Kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (31/12/2023) pagi ambruk. Puing-puing tembok benteng yang hancur menutupi ruas jalan perkampungan sejauh 50 meter. Tidak ada yang mengetahui persis awal peristiwa yang terjadi. Kejadian ini diperkirakan terjadi tengah malam.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, karena situasi jalan perkampungan dalam kondisi sepi. Saat ini, aktivitas kegiatan belajar siswa pun tengah memasuki masa libur. Puing-puing tembok benteng pun langsung dibersihkan agar akses jalan bisa dilalui warga.
“Benteng ini ambruk lantaran diguyur hujan deras dan tiupan angin kencang. Selain itu, kondisi tembok benteng pun sudah lapuk dimakan usia,” kata Kepala SDN Sunan Giri, Cecep Ahmad.
Selain benteng sekolah, hujan deras disertai angin semalam juga merusak sejumlah rumah warga di kampung Ciloa, Kecamatan Ngamprah. Ada empat unit rumah dalam posisi menggantung karena bibir tebing tergerus longsor. Dua Kepala Keluarga untuk sementara diungsikan ke lokasi aman.
BPBD Bandung Barat mengimbau masyarakat agar waspada dengan bencana pada akhir tahun ini. Sebab dalam tiga hari terakhir cuaca ekstrem seperti hujan disertai angin melanda beberapa titik wilayah Kabupaten Bandung Barat. (uby)
