HEADLINE

Kasus Pengeroyokan di Boyolali, TB Hasanuddin Minta Pelaku Diberi Sanksi Berat

ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (p) TB Hasanuddin meminta Panglima TNI menindak tegas para pelaku pengeroyokan terhadap sejumlah relawan di Boyolali Jawa Tengah, Sabtu (30/12).

Peristiwa pengeroyokan itu kemudian viral di media sosial lantaran diduga dilakukan oknum TNI dari Batalyon 408.

“Belajar dari kasus ini pimpinan TNI dalam hal ini Panglima TNI mesti lebih tegas dan bertanggungjawab mendisiplinkan anggotanya. Para pelaku juga harus diberi sanksi tegas sesuai dengan janji Panglima TNI saat melaksanakan uji kelayakan sebagai calon Panglima,” tegas TB Hasanuddin.

Hasanuddin menegaskan, anggota TNI sejatinya dibiayai dan digaji oleh keringat rakyat.

Sehingga, imbuhnya, berkaca dari kasus tersebut, bila rakyat berbuat kesalahan di jalan umum seharusnya diingatkan, jangan malah dikeroyok beramai-ramai.

“Itu kan jalan umum, kalau salah dijalan ada polisi lalu lintas yang berwenang menindak. Bukannya malah mengeroyok rakyat yang tidak berdaya. Ini tindakan ugal-ugalan dan arogan, tidak mencerminkan 8 wajib TNI,” tegas Hasanuddin.

Hasanuddin juga menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa yang terjadi.

Ia juga menegaskan siapapun orangnya atau relawan dari manapun yang menjadi korban, hukum harus ditegakkan.

“Saya menyampaikan keprihatinan atas peristiwa tersebut. Siapapun yang menjadi korban, hukum harus ditegakkan. Jangan tebang pilih, usut hingga tuntas,” pungkasnya.

Diketahui, peristiwa pengeroyokan terhadap relawan itu viral di media sosial

Dalam video beredar, dinarasikan relawan itu baru selesai mengikuti acara di Boyolali. Mereka lalu dicegat oknum TNI diduga dari Batalyon 408.

Dalam video itu terlihat sejumlah orang awalnya berada di pinggir jalan. Tak lama setelahnya, para pelaku langsung menghampiri pemotor yang tengah melintas dan melakukan pengeroyokan. (*)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Pestapora 2024: Pertamina Fastron Hadirkan Edukasi Otomotif di Tengah Festival Musik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pertamina Fastron siap memeriahkan festival musik Pestapora 2024, yang akan diadakan di…

11 menit ago

Harga Pangan Naik: Cabai Rawit Merah Sentuh Rp46.000 per Kg

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan pada Jumat (20/9/2024) pagi. Dilansir dari…

1 jam ago

Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Keadilan dalam Dialog Kebhinekaan di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara Dialog Kebhinekaan di…

3 jam ago

RSUD dan Dinsos Bandung Gelar Khitanan Massal untuk 60 Anak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung bersama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)…

3 jam ago

Keseimbangan Hubungan Antarmanusia

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ajaran…

7 jam ago

WJIS 2024, Jawa Barat Alami Pertumbuhan Ekonomi 4,95 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…

13 jam ago