BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – PT KAI melakukan rekayasa pola operasi berupa pengalihan rute beberapa kereta api melalui jalur Bandung – Cikampek – Kroya. Rekayasa ini dilakukan karena kondisi jalur di kilometer 181+700, petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka yang saat ini belum bisa dilalui kereta api. Hal ini karena jalur tersebut masih dilakukan proses evakuasi.
Dilansir dari Instagram @kai121_ pada Jumat (5/1/2024), Penumpang kereta api antar kota (jarak jauh) yang memutar akan mendapatkan notifikasi melalui WhatsApp KAI121 di nomor: 0811-1211-1121 (resmi, terverifikasi dan bercentang hijau), sesuai nomor telepon yang tercantum dalam manifes perjalanan.
Sementara pengalihan rute perjalanan untuk kereta api lokal, perjalanan Commuterline Bandung Raya hanya sampai Stasiun Rancaekek. Sedangkan perjalanan Commuterline Rancaekek, Cicalengka, Cibatu dan Garut dibatalkan.
Selain itu, bagi penumpang yang bermaksud untuk membatalkan perjalanannya di stasiun keberangkatan atau di tengah perjalanan karena gangguan operasional dampak kecelakaan KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya yang menyebabkan penundaan keberangkatan atau keterlambatan KA yang dinaikinya, maka dapat melakukan pengembalian bea (refund) sebesar 100 persen di luar bea pesan.
“Apabila terjadi penundaan keberangkatan KA di stasiun keberangkatan penumpang yang diperkirakan berlangsung 1 jam atau lebih, maka penumpang dapat melakukan pengembalian bea (refund) sebesar 100 persen di luar bea pesan,” tulis @kai121_
Kemudian, apabila bermaksud membatalkan perjalanannya di stasiun keberangkatan atau di tengah perjalanan karena menolak menggunakan sarana kereta atau moda tranportasi pengganti, maka dapat melakukan pengembalian bea (refund) sebesar 100 persen di luar bea pesan. (*/ran)