WWW.PASJABAR.COM — Swansea harus gigit jari mengubur asa menembus 16 besar piala FA. Pasalnya, klub divisi Championship tersebut dihancurkan oleh Bournemouth dengan skor telak 5-0 pada laga putaran keempat Piala FA, 26 Januari 2024.
Skuad asuhan Andoni Iraola itu berhasil menguasai permainan, bahkan tidak tanggung-tanggung Dominic Solanke menjebol gawang Swansea sebanyak 5 kali.
Swansea pun tak berdaya kala bertamu ke Vitality Stadium, markas Bournemouth. Buktinya tim tamu tak bisa menyarangkan satu gol pun ke gawang Bournemouth itu.
Hasil pertandingan yang menunjukkan kemenangan telak tuan rumah itu, menjadi tanda bahwa Bournemouth adalah ancaman bagi raksasa Liga Inggris seeprti Liverpool, Manchester City maupun Arsenal.
Bisa saja tim-tim tersohor Liga Inggris, langkahnya terehenti di Piala FA, kala berhadapan dengan Bournemouth. Di putaran sebelumnya, Bournemouth bisa mencuri kemenangan dari kandang QPR dengan skor tipis 2-3. Sehingga di laga kontra Swansea, mereka bisa tampil pede.
Di Stadion Vitality, pasukan Andoni Iraola tampil memukau, dengan mencetak lima gol. Lloyd Kelly, Alex Scott, Luis Sinisterra, David Brooks, dan Dominic Solanke menjadi pahlawan kemenangan The Cherries (sebutan Bournemouth), setelah masing-masing membukukan satu gol.
Pertandingan dimulai dengan Bournemouth langsung mengambil kendali.Dominasi Bournemouth itu terbukti, usai mereka mencetak dua gol dalam sepuluh menit pertama.
Pada menit ketujuh, tendangan bebas David Brooks menyebabkan kegemparan di pertahanan Swansea, memungkinkan Lloyd Kelly untuk mencetak gol dengan sepakan setengah voli.
Tiga menit berselang, Bournemouth kembali mencetak gol melalui Alex Scott setelah menerima umpan matang dari Brooks. Keadaan semakin sulit bagi Swansea, ketika Luis Sinisterra menambah gol ketiga setelah memanfaatkan operan buruk dari kiper lawan.
David Brooks menambah penderitaan Swansea dengan gol keempatnya di menit ke-35. Gelandang asal Inggris itu, mampu mencatatkan namanya di papan skor, usai memanfaatkan umpan dari Solanke.
Dominic Solanke sendiri menutup pesta gol Bournemouth, dengan mencetak gol penutup pada menit ke-44. Eks bomber Chelsea itu, mencetak gol setelah menerima umpan silang dari Sinisterra.
Skor akhir 5-0 mengukuhkan dominasi Bournemouth. Luar biasanya, lima gol Bournemouth itu dicetak pada paruh pertama. Mereka sudah unggul 4-0 meski pertandingan baru berjalan paruh waktu.
Di babak kedua, Andoni Iraola mengambil keputusan bijak untuk mengistirahatkan pemain kuncinya. Sebab, masih ada laga penting di depan mata Bournemouth. Mereka juga mengusung misi untuk tidak terjun ke jurang degradasi Liga Inggris.
Maka sangat tepat keputusan Iraola itu. Hingga laga usai, Swansea tak mampu memperkecil kedudukan. Meskipun Bournemouth sudah bermain dengan tim lapis keduanya.
Alhasil Bournemouth pun memantapkan langkah mereka untuk merumput di babak 16 besar.
Belum diketahui secara pasti lawan The Cherries selanjutnya, tetapi dengan skor mencolok itu sudah menjadi bukti bahwa Bournemouth siap melawan siapapun.