PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Penandatanganan MoU antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Barat dengan Pengurus Besar Paguyuban Pasundan dilaksanakan di Ruang Kerja Ketum PB Paguyuban Pasundan, Gedung C Lantai 6, Pascasarjana Unpas, Jl. Sumatra No. 41 Bandung pada Senin (29/1/2024).

Penandatangan ini terkait kesepakatan bersama antara KONI Jabar dengan PB Paguyuban Pasundan tentang Penyelenggaraan Pemeriksaan Penunjang Medis untuk Medical Check Up (MCU) Bagi Atlet Pelatda Jabar PON XXI/2024 oleh Rumah Sakit (RS) Pasundan. Penandatangan kerja sama ini dilakukan oleh Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si dan Ketua Umum KONI Provinsi Jabar Prof. Dr. Muhammad Budiana, S.IP., M.Si.

Selain itu dilakukan juga penandatangan perjanjian kerja sama RS Pasundan dengan KONI Jabar tentang Pelayanan Pemeriksaan Penunjang Medis untuk Medical Check Up Bagi Atlet Pelatda Jabar PON XXI/2024. Penandatangan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur RS Pasundan dr. Ferry Ferdian, M.Kes dan Wakil Ketua Umum KONI II KONI Provinsi Jabar Prof. Dr. Yunyun Yudiana, M.Pd.

Penandatangan kerja sama ini disaksikan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi (YPT) Pasundan, Direktur Pascasarjana Unpas, Ketua Bidang Organisasi, Ketua Bidang Pendidikan Tinggi, Ketua Bidang Ekonomi dan Bisnis, Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesehatan Masyarakat PB Paguyuban Pasundan, Direktur PT Ragawaluya Pasundan Medika serta pengurus KONI Jabar lainnya.

“Hari ini dalam rangka penandatanganan MOU dan PKS antara Paguyuban Pasundan dalam hal ini Rumah Sakit Pasundan dengan KONI Jawa Barat. Ini untuk kepentingan pemerikasaan Kesehatan bagi atlet peserta PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara yang berasal dari Jawa Barat. Jumlah atletnya sekitar 1.259 atlet,” kata Prof. Budiana.

Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si menyampaikan suatu kehormatan bagi Paguyuban Pasundan karena mendapat kepercayaan karena bisa memeriksa kesehatan para atlet PON XXI/2024 yang berasal dari Jabar di Aceh dan Sumatera Utara.

“Jumlah 1.259 bukanlah jumlah yang sedikit, tapi paling tidak ini merupakan kepercayaan khususnya kepada Rumah Sakit Pasundan,” katanya.

Prof. Didi berharap kerja sama ke depannya bisa terjalin bukan hanya dibidang kesehatan, tapi bisa dalam pembinaan SDM atlet.

“Kami Paguyuban Pasundan akan memberikan kontribusi sekecil apapun untuk mendukung para atlet yang akan bertanding di PON. Mudah-mudahan atlet terus sehat,” ujarnya. (ran)