BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengrajin lampion di Kota Bandung mengaku kewalahan dengan pesanan lampion jelang Imlek. Bahkan saking banyaknya pesanan membuat para pengrajin membatalkan beberapa pesanan.
“Sehari bisa sampai 100 lampion, dan yang paling favorit biasanya yang berbentuk bulat merah,” ujar Pengrajin Lampion, Lisye, saat ditemui di lokasi pemuatan lampion di kawasan Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, Sabtu (3/2/2024).
Ia menyebutkan jika banyaknya pesanan hingga sebelum perayaan Imlek, membuat pihaknya bahkan terpaksa membatalkan pesanan karena terlalu mepet dengan puncak perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 10 Februari 2024 mendatang.
Meski demikian, Lisye mengaku tetap mengusahan konsumennya mendapatkan lampion terbaik hasil kerajinannya.
“Banyak pesanan dalam dan luar Kota Bandung bahkan ada dari Medan yang langsung datang ke tempat pengrajin, namun kami tetap menjaga agar kwalitas lampion tentap terjaga,” akunya.
Bahkan untuk memenuhi pesanan, menambah pekerja untuk menyelesaikan pesanan agar tepat waktu.
Lisye menyebutkan untuk satu lampion biasanya ia menjual mulai dari 150ribu rupiah hingga 300 ribu rupiah, sesuai dengan ukuran dan tingkat kerumtan yang diminta pemesannya.
Selain lampion bulat merah, para pengrajin juga membuat beberapa lampion dengan gamar berkarakter. (ave)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…