BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Empat laga terakhir dilalui Persib Bandung dengan hasil minor. Tak satupun kemenangan didapatkan. Rinciannya, adalah 0-0 melawan PSM Makassar dan kalah 0-2 oleh Persik Kediri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Selanjutnya meraih skor 0-0 di kandang Bali United.
Teranyar, Persib Bandung hanya bermain 2-2 melawan Persis Solo pada Minggu (4/2/2024). Ini menegaskan untuk ketiga kalinya Persib tak mampu menang di kandang meski didukung banyak Bobotoh.
Spekulasi pun mencuat, para pemain Persib tertekan tampil di kandang sendiri. Namun hal itu dibantah pelatih Persib Bandung Bojan Hodak.
Perjalanan Bojak Hodak Tangani Persib Bandung
Ia lalu merunut perjalanan menangani Persib sejak awal. Saat ia datang, Persib ada di posisi ke-16 klasemen sementara. Secara perlahan, Persib pun merangkak naik hingga bisa naik ke posisi kedua.
Selanjutnya, Persib melorot ke posisi ketiga. Itu tentu karena ada dinamika dalam perjalanan di kompetisi, meski sekarang bisa kembali ke posisi kedua.
Namun, ia mengakui jika Persib sejak di tangannya memiliki tren yang cukup janggal. Sebab Persib lebih doyan menuai hasil manis dalam laga tandang dibanding kandang. Meski begitu, hal itu bukan berarti ketika bermain di kandang tekanan lebih kuat.
“Disayangkan kami justru punya hasil yang lebih bagus ketika bermain di luar kandang dan ada yang menganggap pemain merasakan tekanan ketika bermain di kandang. Itu tidak benar,” kata Bojan Hodak.
Buktinya, sambung Bojan, saat melawan Persis, atmosfer pertandingan sangat bagus. Para pemain pun sempat tampil apik di lapangan dan unggul 2-0.
“Hari ini kami melihat dan merasakan atmosfer yang bagus dan saya katakan tadi dalam 70 menit kami bermain fantastis. Lalu kemudian ada kesalahan yang seharusnya tidak terjadi di level profesional (sehingga skor menjadi 2-2),” tuturnya.
Pria asal Kroasia itu pun berharap tak ada lagi kesalahan yang dilakukan pemain di lapangan. Sehingga, ke depan Persib diharapkan lebih getol meraih kemenangan.
“Tentunya target kami adalah menempati posisi empat besar dan itu ingin kami raih. Namun terjadi hal-hal seperti ini dalam pertandingan dan itu normal dalam sepakbola. Saya harap di laga berikutnya bisa lebih baik dan bisa meraih tiga poin,” pungkas Bojan Hodak. (ars)