PASKESEHATAN

Saat Pilek Sebaiknya Hindari Dulu 5 Minuman Ini

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Saat mengalami pilek, ada beberapa minuman yang seharusnya dihindari agar tidak memperparah pilek. Meskipun pilek adalah kondisi umum, tetapi gejalanya bisa mengganggu kegiatan sehari-hari, seperti sekolah, kerja, atau bahkan bermain.

Dilansir dari ALODOKTER pada Jumat (9/2/2024), jika sistem kekebalan tubuh bekerja dengan optimal, pilek biasanya sembuh sendiri dalam 7–10 hari. Hal ini berkat sistem daya tahan tubuh memiliki kemampuan untuk meredakan peradangan serta mengatasi kuman penyebab infeksi. Meski begitu, gejalanya bisa saja berlangsung lebih lama, sehingga penyakit ini sebaiknya tetap ditangani agar tidak makin parah.

Salah satu cara mengatasi pilek adalah dengan menghindari minuman yang bisa memperlambat pemulihan atau justru malah memperburuk gejala pilek. Berikut beberapa minuman tersebut:

1. Jenis Jus Buah Tertentu

Jus buah sebenarnya boleh saja diminum saat pilek. Namun, jus buah, terutama kemasan mengandung gula tambahan. Beberapa penelitian menyatakan kalau konsumsi gula berlebih bisa mengurangi kemampuan daya tahan tubuh untuk mengurangi peradangan. Akibatnya, pilek jadi tidak sembuh-sembuh.

Selain itu, jenis jus tertentu yang punya cita rasa asam, seperti jus nanas, juga bisa memperparah keluhan sakit tenggorokan yang bisa muncul saat kita pilek. Jus dengan cita rasa asam bisa semakin mengiritasi tenggorokan yang meradang. Hal ini bisa membuat sakit tenggorokan jadi makin parah.

2. Minuman Bersoda

Minuman soda juga harus dihindari saat pilek. Selain beberapa jenisnya sering ditambahkan gula dalam jumlah yang tinggi, minuman soda diketahui mengandung kafein. Kafein memiliki efek diuretik yang akan merangsang pipis lebih sering.

Efek diuretik dari kafein yang ada diminuman bersoda ini akan merugikan saat kamu tidak minum banyak air putih. Hal ini karena bisa meningkatkan risiko dehidrasi. Padahal, supaya bisa lekas sembuh, seseorang yang sedang perlu mencukupi cairan tubuh. Tidak cuma itu, minuman bersoda umumnya juga minim akan kandungan nutrisi lainnya, sehingga tidak bisa membantu sistem imun untuk lebih kuat melawan penyakit.

3. Kopi

Kopi adalah minuman yang cukup popular dan disukai oleh banyak kalangan. Salah satunya karena efek bikin “melek” sesaat setelah meneguk minuman ini. Namun, minuman sebaiknya tidak diminum saat seseorang sedang pilek. Hal ini karena kafein yang terkandung di dalamnya punya efek diuretik yang bisa merangsang buang air kecil terus menerus.

Nah, jika tidak diimbangi dengan minum air putih yang cukup, hal ini akan meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi yang bisa membuat pilek jadi lebih sulit sembuh bahkan bisa membahayakan, lho.

Belum lagi jika mengonsumsi kopi di malam hari, bukan tidak mungkin kamu jadi susah tidur. Padahal saat kamu pilek, istirahat juga menjadi hal penting yang harus dilakukan untuk mempercepat kesembuhanmu.

4. Minuman Isotonik

Minuman isotonik memang bisa membantu menghidrasi tubuh, terutama jika kamu berolahraga, tetapi di dalamnya terkandung banyak gula sehingga mungkin tidak banyak membantu dalam menyembuhkan pilek. Selain itu, bebrapa jenis minuman isotonik juga bisa mengandung kafein yang justru bisa meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi kalau diminum secara berlebihan.

5. Alkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol apalagi sampai kecanduan bisa mengurangi kemampuan tubuh dalam melawan infeksi. Jika kebiasaan ini diteruskan saat kamu mengalami pilek, maka kondisimu akan lebih sulit pulih.

Tidak hanya itu, minuman yang satu ini juga bisa membuat kamu lebih sering pipis. Akhirnya, jika kamu lebih banyak mengonsumsi minuman beralkohol dibanding minum air putih, resiko dehidrasi akan meningkat.

Meskipun harus menghindari beberapa jenis minuman, kamu tetap boleh kok mengonsumsi minuman selain air putih selama pilek. Justru, ada beberapa minuman alternatif yang bisa membantu meredakan gejala pilek, misalnya air atau teh yang dicampur dengan jahe atau madu. (*/ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Harga Pangan Naik: Cabai Rawit Merah Sentuh Rp46.000 per Kg

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan pada Jumat (20/9/2024) pagi. Dilansir dari…

6 menit ago

Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Keadilan dalam Dialog Kebhinekaan di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara Dialog Kebhinekaan di…

2 jam ago

RSUD dan Dinsos Bandung Gelar Khitanan Massal untuk 60 Anak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung bersama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)…

2 jam ago

Keseimbangan Hubungan Antarmanusia

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ajaran…

6 jam ago

WJIS 2024, Jawa Barat Alami Pertumbuhan Ekonomi 4,95 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…

12 jam ago

Pelajaran untuk Persib Usai Dipermalukan Port FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menelan pil pahit. Melawan Port FC dalam laga perdana Grup F AFC…

14 jam ago