WWW.PASJABAR.COM — Megawati Hangestri atlet bola voli asal Indonesia yang berkarir di Liga Voli Korea menjadi incaran pelatih asal Italia. Salah satunya adalah karena Megawati beberapa kali sempat menjadi MVP.
Kemampuan Megatron yang istimewa jarang dimiliki pemain voli putri lainnya, diantaranya pukulan spike tajam dan servis keras jadi andalan utamanya saat bermain.
Sebagai informasi, sudah banyak korban berjatuhan akibat spike keras Megatron di Liga voli Korea.
Bintang liga voli putri Korea Selatan seperti Lee Da-hyeon dan Kim Da-in pernah mencicipi pukulan keras dari atlet voli cantik asal Jember tersebut.
Saat ini liga voli Korea Selatan memiliki kompetisi yang semakin kompetitif, sehingga acap kali para pelatih voli di negara lain ikut memantau perkembangan liga serta para pemain yang berkompetisi.
Federasi voli Korea juga memiliki sistem ketat yang diterapkan mulai dari penghitungan poin hingga regulasi gaji pemain lokal dan pemain asing.
KOVO merupakan federasi yang sangat berperan penting mengatur sistem tersebut di liga voli Korea.
Sehingga sistem yang diterapkan juga sangat berbeda dengan kompetisi atau aturan yang berlaku di negara lainnya.
Kabarnya, liga voli Korea saat ini sudah menjadi bahan perbincangan di beberapa negara Asia bahkan Eropa.
Beberapa pemain terbaik dari liga voli Korea juga dikabarkan telah mengundang minat untuk disodorkan kontrak bermain di negara tersebut.
Atlet voli cantik pertama asal Indonesia yang berhasil meniti karir di Korea Selatan adalah Megawati Hangestri.
Sosok Megatron kini dianggap menjadi aset liga dan pemain yang telah mengangkat pamor voli Korea Selatan khususnya klub Red Sparks.
Maka tak heran jika baru-baru ini dikabarkan ada pelatih liga voli Italia yang sudah menaruh minat pada Megawati Hangestri.
Kemampuan pevoli andalan timnas voli putri Indonesia itu bahkan sampai membuat pelatih tersebut penasaran.
Bermain Apik Bersama Red Sparks, Megawati Hangestri dilirik Pelatih Voli Liga Italia. Bisa dilihat jika pevoli asal Jember itu selalu menunjukkan penampilan terbaik bersama timnya, Daejeon Cheong Kwan Jang Red Sparks.
Mega bahkan sampai terpilih masuk daftar tim all star liga voli Korea dan bertanding bersama ratu voli Korea, Kim Yeon Koung.
Banyak pihak juga mempertanyakan apakah Megatron masih tetap bertahan pada musim di Korea Selatan atau tergoda menjajal peruntungan di benua biru.
Megawati Hangestri bisa saja menjadi pevoli Indonesia pertama yang berkarier di Eropa seperti halnya saat ini bersama Red Sparks di Korea Selatan.
Sampai-sampai pelatih asal Italia yang masih dirahasiakan namanya itu bahkan mengaku ingin melihat langsung permainan Megawati Hangestri.
Apabila rumor ini benar, tentu menjadi hal yang luar biasa bagi pencapaian karir Megawati Hangestri di dunia voli hingga bisa mendapatkan atensi dari benua biru.
Bukan hal yang mustahil mengingat Megatron selalu tampil apik konsisten bersama Red Sparks. “Saya melihat ada potensi besar dalam diri Megawati. Ia mampu tampil baik meski ini masih musim perdananya,” ujar pelatih voli liga Italia.
Mendengar hal tersebut, kabarnya Federasi Liga Voli Korea Selatan sampai mengatur ulang regulasi baru dengan menaikkan gaji para pemain asing. Kebijakan baru itu dimaksudkan agar para pemain asing bisa bertahan lebih lama bermain di liga voli Korea.