SK Guru Besar Sudah Diterima Warek Bidang Belmawabud Unpas

Wakil Rektor Bidang Belmawabud Universitas Pasundan (Unpas), Prof. Dr. Cartono, M.Pd., M.T. menerima SK kenaikan jabatan akademik Guru Besar Ilmu Pendidikan Biologi di Aula LLDIKTI Wilayah IV, Jl. Phh. Mustofa, Kota Bandung, Kamis (15/2/2024). (Foto: unpas.ac.id)

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Wakil Rektor Bidang Belmawabud Universitas Pasundan (Unpas), Prof. Dr. Cartono, M.Pd., M.T. menerima SK kenaikan jabatan akademik Guru Besar Ilmu Pendidikan Biologi di Aula LLDIKTI Wilayah IV, Jl. Phh. Mustofa, Kota Bandung, Kamis (15/2/2024).

Penerimaan SK Guru Besar tersebut didampingi oleh Rektor Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc. Kini seluruh jajaran pimpinan di Unpas telah menyandang jabatan akademik Guru Besar/Profesor dengan ditetapkannya Prof. Cartono sebagai Guru Besar.

“Unpas menjadi salah satu perguruan tinggi di bawah LLDIKTI Wilayah IV Jabar-Banten yang paling banyak melahirkan dosen dengan jabatan akademik Guru Besar,” kata Menurut Kepala LLDIKTI IV Dr. M. Samsuri, M.T., IPU., yang dikutip dari unpas.ac.id.

Samsuri mengapresiasi upaya Rektor Unpas dalam meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat melalui akselerasi Guru Besar. Ia juga berpesan agar Guru Besar semakin produktif melakukan penelitian dan memberikan sumbangsih untuk institusi maupun bidang ilmu masing-masing.

“Selamat kepada Prof. Cartono. Mudah-mudahan raihan ini menambah semangat untuk terus berkontribusi dan membantu Unpas menjadi perguruan tinggi yang lebih akseleratif,” katanya.

Sementara itu, Prof. Cartono menuturkan siap berperan aktif dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan. Serta mendorong dan membantu rekan-rekannya untuk mencapai jabatan akademik Guru Besar.

“Amanah ini tentu bukan untuk diri saya sendiri. Saya akan berusaha semaksimal mungkin mendorong rekan-rekan saya yang sudah memenuhi persyaratan untuk segera memproses Guru Besar. Khususnya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan umumnya di Unpas,” ujarnya.

Baginya pencapaian tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa dan di luar ekspektasi. Meski persiapannya cukup lama, tetapi proses penilaian di Kemendikbudritek terbilang cepat.

“Saya percaya bahwa proses tidak berkhianat terhadap hasil dan pada akhirnya Allah sampaikan pada titik di mana cita-cita luhur itu tercapai,” pungkasnya. (*/ran)