BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Forum Perangkat Daerah, sebagai upaya menyelaraskan kebijakan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian di tahun 2025 mendatang.
Mengingat produktivitas tenaga kerja Jawa Barat saat ini masih rendah untuk itu dibutuhkan peningkatan produktivitas melalui pelatihan yang sesuai perkembangan pasar tenaga kerja, serta menyasar segmentasi angkatan kerja sesuai usia.
Dari data BPS persentase pengangguran saat ini di usia muda (15 – 24 tahun) sekitar 70 persen.
Melihat hal tersebut Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota harus dapat merumuskan kebijakan keselarasan rencana kerja.
Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar Dodo Suhendar mengatakan pihaknya berharap ini dapat menekan angka pengangguran, selain itu pelatihan-pelatihan pun telah dilakukan.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar Teppy Wawan Darmawan mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu perencanaan untuk menangani masalah ketenagakerjaan.
Karena dengan adanya sharing ini diharapakan mendapat masukan dalam penyempurnaan renca kerja selanjutnya.
Pihaknya pun menambahkan ketenagakerjaan Jawa Barat ini menjadi proses menuju visi Indonesia emas di 2045 nanti.
Kondisi tersebut tentu memerlukan perhatian khusus bagi seluruh pihak terkait agar dapat berjalan lancer. (Arf)
