BANDUNG, WWW.PASJABAR,COM – Universitas Padjadjaran (Unpad) akan mencari sosok Rektor baru yang pintar mencari uang. Hal tersebut diungkapkan Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran Dr. Arief Yahya.
Dikutip dari laman resmi unpad, Sabtu (24/2/2024), Arief mengatakan jika memilih seorang rektor bukan hanya sebagai academic leader, tetapi juga mampu menjadi CEO atau business leader. Unpad akan menyelenggarakan pemilihan Rektor periode 2024 – 2029 dan prosesnya akan dimulai 1 Maret mendatang.
“Rektor yang kita pilih adalah gabungan dari academic leader dan business leader,” ungkapnya.
Dijelaskan Arief itu didasarkan bahwa sebagai PTN Badan Hukum, campur tangan pemerintah, khususnya dalam suntikan anggaran akan makin kecil. Untuk mendongkrak peningkatan pendapatan PTN BH di luar dana APBN, seorang rektor PTN BH juga perlu bertindak sebagai corporate leader.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, MWA Unpad melalui panitia pengarah dan panitia pelaksana akan melakukan sejumlah penilaian untuk mengukur seseorang layak untuk dipilih sebagai Rektor Unpad.
Beberapa indikator di antaranya evaluasi dari Senat Akademik dan Dewan Profesor untuk mengukur porsi academic leader, hingga melakukan asesmen oleh pusat asesmen untuk menemukan kandidat dosen yang tidak hanya memiliki kemampuan sebagai pemimpin akademik, tetapi juga memiliki kemampuan dalam mengelola bisnis.
“Kita harus cari dosen yang mengerti bisnis, sehingga dia bisa tahu bagaimana mencari uang (pendapatan),” imbuh Arief.
Sementara itu, Rektor Unpad saat ini Prof. Rina Indiastuti mengatakan, sebagai perguruan tinggi yang sudah berdiri sejak 1957, Unpad terus mengalami perkembangan setiap waktu. Perkembangan ini kemudian memiliki tantangan yang besar pula.
Karena itu, kata kunci dari proses pemilihan Rektor Unpad periode 2024-2029 adalah menemukan talenta dosen yang punya kemampuan pemimpin akademik juga pandai mengelola bisnis.
Rektor pun mendorong P3R Unpad dapat mengawal proses pemilihan rektor secara kondusif dan berlangsung lancar hingga pelantikan rektor terpilih dilakukan. “Tidak sedikit perguruan tinggi yang memiliki berita kurang positif. Mudah-mudahan selama perjalanan pilrek, di luar sana tetap menilai positif ke Unpad,” kata Rektor.
Wakil Ketua MWA Unpad Prof. Dr. Arry Bainus, M.A., menjelaskan, secara struktur Panitia Pemilihan Rektor Unpad 2024-2029 terbagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah panitia pengarah yang langsung ditunjuk oleh Ketua MWA. Panitia pengarah ini diketuai Prof. Arry. Selanjutnya panitia pelaksana yang diketuai Duta Besar Nadjib Riphat Kesoema yang juta Anggota MWA Komite Nominasi dan Remunerasi. Panitia pelaksana tersebut berasal dari perwakilan anggota MWA, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa Unpad. Lebih lanjut Prof. Arry menjelaskan, wacana persiapan pemilihan Rektor Unpad 2024-2029 sudah dilakukan sejak Mei 2023 lalu.
Sejumlah diskusi dilakukan untuk mematangkan kompetensi yang dibutuhkan seorang Rektor Unpad ke depan. “Determinasi akhir kita itu adalah dapatkan seorang rektor yang akan memimpin Unpad untuk menuju yang lebih baik,” ujarnya. Adapun proses Pemilihan Rektor Unpad Periode 2024-2029 secara resmi akan diluncurkan pada 1 Maret 2024 mendatang. (*/tie)