BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kebun Binatang Bandung kehadiran anggota baru, yakni dari jenis hewan Tapir Tenuk. Tapir tenuk yang bernama Tinung ini melahirkan seekor anak tapir berjenis kelamin jantan.
Keeper Tapir, Narman didampingi rekannya Adas mengatakan bahwa anak tapir yang lahir Januari lalu merupakan anak tapir yang ke 11 lahir di Kebun Binatang Bandung ini.
“Alhamdulillah proses lahirnya normal. Saat mengembangbiakkannya juga enggak ada kesulitan. Biasanya proses dari kawin sampai hamil untuk tapir itu 13-14 bulan,” ujarnya di lokasi, Senin (26/2/2024).
“Anak tapir yang lahir ini normal disusui induknya. Seminggu pascalahir, anak tapir ini memiliki berat 14,8 kilogram. Memang tapir setiap melahirkan itu satu ekor,” katanya seraya menyebut induk tapir yang melahirkan ini bernama Tinuk (barteran dari Bogor) dan induk jantannya bernama Marsel asli Kebun Binatang Bandung.
Anak tapir ini diberi nama Kepala BBKSDA Jabar, Irawan Asaad dengan nama Arya. Menurutnya, nama Arya ini cocok untuk seekor jantan.
“Alhamdulillah kita kelahiran lagi satu ekor Tapir. Kenapa kami namakan Arya, karena dia kan jantan. Arya ini juga bisa nama Sunda kan. Intinya, terinspirasi karena jantan. Lalu, doa kami semoga dia sehat dan tumbuh besar hingga menjadi ikon di sini. Tapir Ini salahsatu spesies yang dilindungi. Kami punya banyak kembang biak Tapir sebanyak 13 ekor. Jelas ini sebuah keberhasilan kebun binatang Bandung yang bisa mengembang biakannya. Tapir itu kan habitatnya di Sumatera,” ujarnya.
Ketua Yayasan Taman Margasatwa Tamansari, Bisma mengaku bangga atas capaian keeper yang telah berhasil melakukan pekerjaannya dengan baik sesuai SOP pemeliharaan tapir. Ditambah, katanya, sarana prasarana serta iklim Bandung yang cocok untuk pengembang biakan tapir. (Uby)