BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Persib Bandung sedang krisis kemenangan dalam beberapa laga terakhir. Bahkan, Persib beberapa kali sempat unggul atas lawannya, tapi akhirnya bisa disamakan tim lawan.
Kini, Persib akan kembali menghadapi lawan tangguh dalam lanjutan Liga 1 2023/2024. Lawan itu adalah PSIS Semarang. Laga akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (27/2/2024).
Bagi pelatih Persib Bojan Hodak, laga ini akan sangat menarik. Sebab jika bisa membawa Persib menang, tim akan naik ke posisi kedua menggeser PSIS.
Namun, diakuinya hal itu tak akan berjalan dengan mudah. Apalagi tim yang dihadapi adalah PSIS. Secara posisi, PSIS bahkan di atas Persib.
“Ya, tentu pemenang (dalam laga nanti) akan menempati posisi kedua, tapi tidak akan mudah, karena Semarang adalah tim bagus,” kata Bojan Hodak.
Menurutnya, PSIS dihuni banyak pemain berkualitas yang bakal membahayakan Persib. Mereka juga punya kemampuan serangan balik yang mengerikan.
“Jadi kami harus waspada dan berhati-hati mengenai itu,” cetus pria asal Kroasia itu.
Bojan Hodak lalu mengungkit ada beberapa hasil positif Persib ketika menghadapi tim yang secara posisi ada di atas. Beberapa kali Persib menang.
“Hal bagusnya adalah musim ini saat kami bertanding melawan tim yang di atas kami, kami bermain bagus dan mendapatkan hasil yang bagus,” ucapnya.
Akan tetapi, saat menghadapi tim yang peringkatnya lebih rendah, Persib justru lebih sering kesulitan. Persib pun banyak kehilangan poin.
Meski begitu, siapapun tim yang dihadapi, ia berharap Persib bisa meraih hasil manis. Sebab dengan begitu, kans melaju ke babak berikutnya akan terbuka lebar.
“Masalah kami mungkin di motivasi ketika menghadapi tim yang ada di bawah kami. Ini tentunya akan sulit, tapi kami harap bisa mendapat hasil yang bagus,” tuturnya.
Tak Banyak Rotasi
Sementara itu, disinggung soal kemungkinan melakukan rotasi saat melawan PSIS, Bojan menegaskan tak akan banyak melakukannya. Sebab, sejauh ini komposisi yang ada sudah berjalan baik.
Ia hanya akan mengganti pemain di beberapa posisi yang harus diganti. Salah satunya posisi bek tengah yang ditinggalkan Alberto Rodguez.
Alberto sendiri terkena kartu merah saat Persib dijamu Barito Putera akhir pekan lalu. Di luar Alberto, komposisi pemain tak akan banyak berubah.
“Jadi saya tidak mau banyak mengambil resiko dan menurut saya tidak akan banyak dilakukan rotasi,” jelas Bojan Hodak.
Ia punya alasan sendiri mengapa tak mau banyak melakukan rotasi. Itu karena dalam beberapa laga terakhir menurutnya Persib tampil cukup bagus. Hanya saja memang ada beberapa kesalahan jelang akhir laga.
“Karena seperti yang saya katakan sebelumnya, kami bermain baik dalam 70 menit kami selalu memimpin di 70 menit awal. Karena itu, saya tidak berpikir untuk banyak melakukan perubahan,” paparnya.
“Tapi masalahnya, di babak kedua saya harus melakukan penyegaran dalam tim karena tidak semua bisa bermain selama 90 menit terus-menerus,” pungkas Bojan Hodak. (ars)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…