BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sejumlah bangunan rumah dan sekolah di Babakan Talang 1, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat mengalami kerusakan. Hampir seluruh ruangan dinding dan lantai sekolah mengalami retak serta keramik terangkat. Beberapa lantai paving block halaman sekolah juga rusak dan mengalami penurunan tanah hingga 20 cm.
Kerusakan ini diduga dipicu akibat pergerakan tanah yang labil, setelah sehari sebelumnya diguyur hujan deras. Sebab beberapa dinding dan atap retak hingga rawan ambruk. Pihak sekolah pun memutuskan untuk meliburkan siswa mulai hari ini Rabu (28/2/2024). Sementara proses belajar dilakukan secara during. Pergeseran tanah ini pertama kali terjadi pada Selasa (27/2/2024) siang kemarin.
Selain sekolah, saat ini ada 14 bangunan rumah warga yang juga mengalami kerusakan serupa. Beberapa dinding dan lantai rumah rusak dengan kondisi retak-retak. Sebanyak empat kepala keluarga mulai diungsikan ke lokasi aman seperti rumah kerabat. Hal itu dilakukan karena kondisi rumah permanen ini rawan ambruk.
“Suara getaran terdengar sebelumnya hingga akhirnya terjadi pergeseran tanah yang merusak bangunan,” kata Kades Cibedug, Engkus Kuswendi.
Dari hasil investigasi sementara BPBD Bandung Barat, peristiwa ini akibat dari curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut karena daerah perbukitan yang membuat kondisi tanah labil.
Pergerakan tanah mulai terjadi sejak kemarin dan hingga kini mengancam belasan rumah. Warga diiimbau untuk selalu waspada dengan pergerakan tanah susulan karena curah hujan masih tinggi. (uby)