HEADLINE

Luapan Emosi Pemain Senior Red Sparks, Setelah Menanti Selama 7 Tahun untuk Masuk Babak Playoff

ADVERTISEMENT

WWW.PASJABAR.COM — Setelah menanti selama tujuh tahun, Daejeon JungKwanJang Red Sparks akhirnya bisa berlaga di babak playoff Liga Voli Korea.

Kepastian tampil di babak playoff tersebut terjadi setalah Red Sparks menang atas lawanya GS Caltex Seoul KIXX di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Kamis (7/3/2024).

Pemain senior Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Han Song-yi, tak pernah mengira akan larut dalam suasana haru setelah timnya dipastikan akan tampil di babak playoff.

Kendati kehilangan sang kapten, Lee So-young, karena cedera sejak awal set kedua, Red Sparks tampil mendominasi untuk menang 3-0 (25-13, 25-21, 25-19).

angka membuat Red Sparks tak perlu meladeni GS Caltex di babak semi-playoff tetapi langsung menantang tim peringkat dua untuk satu tiket ke final.

Atmosfer haru dan bahagia menguasai mereka yang hadir di Chungmu Gymanasium, termasuk di antaranya adalah Han Song-yi.

Middle blocker berusia 39 tahun ini langsung menghampiri libero Noh Ran setelah poin terakhir laga sebelum menari bersama Megawati Hangestri Pertiwi.

Megawati mencetak dua poin terakhir Red Sparks, masing-masing melalui monster block dan sebuah service ace.

Setelah memberi salut kepada para penggemar, Han Song-yi terlihat tak kuasa menahan air matanya.

Han menangis cukup lama. Saat Megawati kembali menemuinya, dia masih menangis. Mega dan Giovanna Milana lantas mencoba untuk menghiburnya.

Ledakan emosi Han bisa dimaklumi. Sebab, dia bergabung dengan Red Sparks sejak musim 2017-2018, tepat sejak masa paceklik ini dimulai.

“Sebelum pertandingan saya tidak merasa akan menangis meski kami menang hari ini,” ucap Han Song-yi, dilansir dari The Sports Times.

“Namun, saat Mega mencetak poin dari servis pada akhir pertandingan, saya merasa sedikit emosional.”

“Lalu, ketika Noh Ran berlari ke arah saya, saya menjadi sangat emosional.”

“Ini adalah musim ketujuh saya bersama tim ini, dan saya tidak pernah mencapai playoff, jadi saya berulang kali menyalahkan diri saya sendiri.”

Han memang pemain yang punya nama di Liga Voli Korea sehingga ada harapan baginya saat tiba ke Red Sparks, saat itu masih bernama Daejeon KGC.

Anggota timnas Korea saat merebut medali emas Asian Games 2014 ini menjadi andalan Red Sparks dalam urusan menahan serangan lawan.

Bahkan saat musim ini jarang dimainkan pun Han menunjukkan kedisiplinan dengan melakukan pemanasan secara serius.

Hasilnya, Han selalu siap saat dibutuhkan.

Pengalaman pemain yang sudah 22 tahun mentas di Liga Voli Korea ini menjadi pembeda, demikian juga kemampuan bloknya saat tim harus memperkuat pertahanan.

Biasanya Han masuk menggantikan Jung Ho-young, middle blocker Red Sparks yang punya kecenderungan untuk ikut menyerang.

Meski begitu, kegagalan yang terus dialami membuat mantan top skor Liga Voli Korea ini kesal dengan dirinya sendiri.

“Terutama tahun lalu, saat kami gagal ke semi-playoff karena jarak satu poin, saya merasa sangat kesal dan saya pikir saya merasakan banyak emosi itu hari ini,” katanya.

Perasaan Han Song-yi coba diuraikan oleh kakaknya yang mantan pebola voli sekaligus komentator Liga Voli Korea yaitu Han Yoo-mi.

“Saya pikir dia menangis karena dia merasakan perasaan campur aduk,” ucap Han Yoo-mi.

“Hal terbesar adalah dia akan memainkan kompetisi musim semi pertamanya setelah bergabung dengan JungKwanJang.”

“Selain itu pemain senior yang memikirkan kapan akan pensiun memiliki perasaan yang tidak dirasakan pemain lainnya. Saya pikir perasaan itulah yang meledak darinya.”

Pengalaman Han Song-yi akan diperlukan Red Sparks dalam mengarungi babak playoff pertama mereka di Liga Voli Korea setelah sekian lama.

Han punya pengalaman panjang, termasuk koleksi dua gelar juara yang diraih bersama Heungkuk Life Pink Spiders (2008-2009) dan GS Caltex (2013-2014).

pri

Recent Posts

BNPB Ajak Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Gempa

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Masyarakat yang terkena dampak gempa M4,9 diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi…

24 menit ago

Guru Besar Hanya Nama (GBHN)

Oleh: Dosen Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan Dpk FH UNPAS, Firdaus Arifin BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dalam…

54 menit ago

Pelantikan Pj Wali Kota Bandung: A Koswara Siap Lanjutkan Program Kerja

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, telah melantik A Koswara…

1 jam ago

Pestapora 2024: Pertamina Fastron Hadirkan Edukasi Otomotif di Tengah Festival Musik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pertamina Fastron siap memeriahkan festival musik Pestapora 2024, yang akan diadakan di…

2 jam ago

Harga Pangan Naik: Cabai Rawit Merah Sentuh Rp46.000 per Kg

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan pada Jumat (20/9/2024) pagi. Dilansir dari…

3 jam ago

Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Keadilan dalam Dialog Kebhinekaan di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara Dialog Kebhinekaan di…

5 jam ago