BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Sosial Bidang Kajian Ilmu Administrasi Publik, Iman Sutarya pada Kamis (14/3/2024).
Acara yang berlangsung di Aula Mandalasaba dr. Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No. 41 Kota Bandung ini diketuai oleh Rektor Unpas Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc.
Adapun disertasi yang disidangkan pada promosi Doktor Ilmu Sosial ini berjudul Strategi Implementasi Kebijakan Link and Match Sekolah Menengah Kejuruan dengan Industri dan Dunia Kerja di Kabupaten Tangerang.
Iman mengatakan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merumuskan strategi implementasi kebijakan link and match Sekolah Menengah Kejuruan dengan Industri dan dunia kerja di Kabupaten Tangerang, dalam rangka peningkatan keterserapan lulusan SMK di Kabupaten Tangerang oleh Industri.
Iman menjelaskan hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan link and match SMK dengan IDUKA di Kabupaten Tangerang belum efektif, ketidakefektifan tersebut, disebabkan oleh kebijakan yang belum tersosialisasikan dengan baik, keterbatasan jumlah dan mutu Guru produktif, dan belum terlaksananya singkronisasi kurikulum SMK dengan Industri untuk setiap sekolah.
“Ditemukan novelty pada penelitian ini yaitu modifikasi teori implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh Goggin (1990) dengan menambahkan dimensi sinergisitas, yang terdiri dari faktor kerjasama, komunikasi dan kepercayaan,” katanya.
Ia menerangkan strategi yang paling tepat untuk mengoptimalkan implementasi kebijakan link and match SMK dengan IDUKA di Kabupaten Tangerang, dengan menggunakan analisa SWOT dengan memperhatikan isi kebijakan, bentuk kebijakan dan persepsi terhadap pimpinan, dihasilkan strategi dengan menerapkan konsep progresif atau agresif. Yakni dengan mengatasi kelemahan faktor internal kebijakan, dan mengatasi tantangan eksternal yang juga besar.
IPK Iman Sutarya sebelum sidang terbuka adalah 3.61 dan IPK sidang terbuka 3.62. Berdasarkan hasil sidang tersebut, Iman dinyatakan lulus dengan IPK akhir 3.61 dengan yudisium sangat memuaskan.
Iman mengaku bahwa kuliah di Pascasarjana Unpas sangat menyenangkan dan membahagiakan karena dosen dan karyawannya sangat ramah.
“Sehingga saya bersyukur bisa kuliah di sini, apalagi mengambil jenjang S3. Ini sekali lagi kepada teman-teman yang ingin bersekolah di sini jangan khawatir, kampus ini memberikan layanan optimal kepada mahasiswanya. Tidak ada jarak antara mahasiswa dan dosen,” katanya.
Ia berharap Pascasarjana Unpas terus berkembang serta maju dari sisi mutu, kualitas dan kuantitas mahasiswanya semakin banyak. (ran)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Senat Akademik Institut Teknologi Bandung (SA ITB) menetapkan 3 Calon Rektor ITB…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Penculikan anak di Kota Bandung, Kamis (21/11/2024) terekam kamera CCTV. Penculikan anak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Striker PERSIB asal Brasil, David Da Silva absen karena terkena virus. Hal…
JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- Untuk memperkuat bisnis, bank bjb menjalin berbagai sinergi strategis demi memberikan manfaat…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…