BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Bio Farma menyediakan 10 juta dosis vaksin bOPV (bivalent oral polio vaccine) atau vaksin polio untuk program hibah vaksin dari Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) Kementerian Keuangan RI kepada masyarakat Afghanistan.
Pelepasan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Serta turut dihadiri Direktur Medis, dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada 7 Maret 2024.
Pada kesempatan tersebut, Retno Marsudi menyampaikan bahwa Indonesia akan selalu siap untuk berkontribusi dalam menangani masalah kemanusiaan di dunia.
“Hibah Vaksin Polio produksi Bio Farma ini menjadi bagian dari komitmen Indonesia kepada rakyat Afghanistan. Insyaallah, manfaatnya akan banyak dan dapat dirasakan langsung oleh rakyat Afghanistan yang memerlukannya. Indonesia menunjukan bahwa kita siap berkontribusi untuk masalah kemanusiaan,” kata Retno dalam keterangannya yang Pasjabar terima pada Jumat (15/3/2024).
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pelepasan produk vaksin polio merupakan bentuk dukungan Indonesia sebagai negara sahabat kepada Afghanistan.
“Dalam rangka meneruskan mandat konstitusi sebagai negara yang Merdeka, Indonesia memiliki kewajiban untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia. Dibalik tantangan yang masih dihadapi di aspek Pembangunan dalam negeri, tidak menjadi halangan bagi Indonesia untuk tetap berkontribusi di kancah global. Semoga Indonesia terus mampu meneruskan upaya baik dalam membangun dunia yang lebih aman, damai, dan sejahtera.” papar Sri Mulyani.
Dukung Kesehatan Global
Pada kesempatan tersebut, Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki menyampaikan bahwa penyediaan vaksin bOPV kepada Masyarakat Afghanistan merupakan bentuk komitmen Bio Farma untuk mendukung kesehatan global.
“Penyediaan vaksin bOPV kepada masyarakat Afghanistan ini sebagai salah satu bentuk komitmen Bio Farma dalam meningkatkan akses vaksinasi di dunia. Kami merasa terhormat dapat membantu Pemerintah Indonesia dalam menjalankan program Diplomasi Kesehatan. Utamanya dalam membantu negara sahabat yang sedang membutuhkan. Kami harap vaksin produksi kami dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Afghanistan dan mengharumkan nama bangsa melalui penyaluran produk kami.” ungkap Sri Harsi.
Vaksin bOPV merupakan jenis vaksin yang paling umum digunakan dalam perjuangan memberantas polio. Ada berbagai jenis OPV yang melindungi terhadap satu, kombinasi dua, atau ketiga serotipe polio yang berbeda – tipe 1, 2, dan/atau 3. Vaksin bOPV diberikan secara oral atau dari mulut.
Vaksin bOPV Bio Farma memberi perlindungan terhadap Polio 1 dan 3. Produk bOPV Bio Farma telah mendapat Sertifikat Prakualifikasi dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO sejak 2010. (jbe)