BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Dinkes Jabar) tercatat dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, ada 11.058 kasus DBD di Jawa Barat.
Dari jumlah tersebut daerah Kabupaten Bandung Barat, Kota Bogor, Kabupaten Bandung dan Subang menjadi penyumbang terbesar kasus DBD. Sebanyak 96 orang meninggal dunia akibat terjangkit penyakit DBD.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan faktor kebersihan lingkungan dengan menerapkan langkah 3M yaitu menguras, menutup dan mengubur. Hal ini setidaknya dapat menekan angka perkembangbiakan nyamuk DBD,” kata Kadinkes Jabar, dr. Raden Vini Adiani Dewi, Selasa (26/3/2024).
Pada musim pancaroba ini ia mengatakan akan banyak genangan air muncul. Genangan air tersebut yang kemudian menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti dan membuat kasus DBD meningkat.
Disamping itu, DBD merupakan penyakit yang terjadi sepanjang tahun bahkan setiap tahunnya mengalami kenaikan. (uby)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…