BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Perumda Tirtawening Kota Bandung meninjau progres SPAM Gedebage di Kompleks Pesona Ciwastra Permai dan Banyubiru Kota Bandung. Hal ini untuk memastikan progres sistem penyedian air bersih berjalan lancar.
“Mengecek saluran SPAM Gedebage yang sudah terpasang di rumah warga di dua kompleks. Melihat langsung kondisi air yang belum 100 persen jernih. Dari target 56.000 saluran, saat ini baru 3.000 saluran yang terdaftar,” kata Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi, Kamis (28/3/2024).
Sonny mengutarakan SPAM Gedebage sudah bisa dialirkan. Beberapa saluran air milik warga sudah dicek, dan air sudah mengalir.
“Pembangunan dengan perpipaan baru, dengan panjang ribuan kilometer totalnya. Pasti dalam pipa ini ada beberapa material yang tersangkut atau terjebak. Sehingga di pengaliran pertama ke pelanggan masih dimungkinkan sampai satu bulan ke depan, bisa jernih atau ada keruh-keruh,” ujarnya.
Dikatakannya, SPAM Gedebage, merupakan instalasi baru. Sehingga masih banyak kemungkinan gangguan-gangguan terjadi. Karena itulah, peran aktif masyarakat dibutuhkan untuk segera melaporkan apabila terjadi gangguan.
“Kapasitas aliran kita ini 700 liter per detik, similar dengan 56.000 pelanggan yang harus kita layani. Sementara ini yang terdaftar di kami ini sekitar tiga ribuan, masih jauh,” ungkapnya.
Diharapkannya, warga sudah menikmati air yang sudah dialirkan ini menjadi benchmark atau contoh sehingga warga lain terprovokasi ikut menyambung SPAM Gedebage.
Ada beberapa keuntungan penyambungan air melalui pipa milik Perumda Tirtawening yakni airnya dipastikan sesuai Permenkes No. 2 Tahun 2023, aman untuk dikonsumsi.
“Yang paling penting juga adalah kita menjaga lingkungan, sehingga akses air tanah oleh masyarakat Kota Bandung bisa segera dihentikan,” tandasnya.
Ia memahami apabila aliran pertama air sedikit terganggu kualitasnya. Perumda Tirtawening pun akan melakukan evaluasi.
“Kita akan berikan hadiah bahwa mungkin satu, dua atau lima kubik pertama digratiskan, karena ini untuk menguras air. Ini sedang kita evaluasi, nanti kita publikasikan berapa kubik pertama yang akan kita gratiskan,” ujarnya.
Air Masih Sedikit Keruh
Sementara itu Ketua RT 09/RW 17 Kompleks Pesona Ciwastra Permai Epih Ibkar mengatakan, air sudah mengalir tapi memang masih agak sedikit keruh pada awalnya, tapi tidak ada lumpur atau hitam.
“Alhamdulillah di beberapa tempat termasuk di tempat saya sudah bening,” ungkapnya.
Epih menambahkan, aliran air Perumda Tirtawening ini, merupakan hal yang ditunggu warga. Sudah beberapa tahun, warga mengharapkan adanya saluran air Perumda Tirtawening.
“Alhamdulillah saat kita tanyakan ada program SPAM Gedebage, kemudian ditindaklanjuti dengan sosialisasi pada akhir 2022 dan sekarang sudah mengalir, ” ungkapnya. (rif/uby)