WWW.PASJABAR.COM — Debut Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye bersama Timnas Indonesia langsung menjadi perhatian pecinta sepak bola tanah air.
Dalam debutnya Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Vietnam 3-0.
Disebut kedua skuad anyar itu spektakuler karena Ragnar Oratmangoen cetak gol dan Thom Haya memberi asis kepada Jay Idzas.
Terlebih, kemenangan 3-0 di rumah Vietnam itu sudah dinanti-nantikan timnas Indonesia selama 20 tahun, kemenangan terakhir terjadi di era Piala Tiger 2004. Tepatnya di babak penyisihan grup. 11 Desember 2004.
Skuad Garuda menang 3-0 berkat gol Mauly Lessy, Boaz Solossa, dan Ilham Jaya Kesuma. Saat itu Timnas Indonesia dilatih oleh pelatih asal Inggris Peter White.
Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan sekaligus mempermalukan tuan rumah Vietnam dengan skor 3-0 di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa 26 Maret 2024. Dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak kedua grup F zona Asia.
Tiga gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Jay Idzes pada menit ke-9 (asis dari Thome Haye), Ragnar Oratmangoen menit ke-23, dan Ramadhan Sananta menit ke-90+8.
Ragnar Oratmangoen dan Thome Haya adalah pemain anyar Indonesia dan baru pertama kali merumput bersama tim nasional Indonesia. Maklum, baru menyelesaikan proses naturalisasi sebagai WNI pada Senin 18 Maret 2024.
Ragnar Oratmangoen saat ini bermain untuk klub Fortuna Sittard (Belanda) dan Thom Haya di klub SC Heerenveen (Belanda).
Oratmangoen Bersyukur atas Kemenanga Timnas Indonesia
Kemenangan atas Vietnam disyukuri oleh Ragnar Oratmangoen. Dia dan pemain lainnya sudah sepakat untuk terus saling bantu-membantu agar membuat skuad menjadi lebih baik lagi ke depannya.
“Hari ini adalah langkah yang baik dan juga pertandingan terakhir dengan hasil yang baik. Kami berusaha untuk membantu satu sama lain untuk berkembang ke level berikutnya,” kata Ragnar.
“Saya sangat senang untuk berada di sini. Kami bisa berkembang sebagai tim yang bagus. Menurut saya komunikasi ini sangat baik antara pemain. Kami banyak berkomunikasi dan membutuhkan masing-masing. Kami juga berusaha untuk membantu satu sama lain,” tambah pemain kelahiran 21 Januari 1998 tersebut.