HEADLINE

Jalur Alternatif di Jabar Dapat Dimanfaatkan Pemudik Saat Arus Balik

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024. Jalur alternatif di Jabar tersebut terdapat di pantai utara (pantura), tengah selatan, dan jalur pantai selatan (pansela) Jabar.

Sekda Jabar Herman Suryatman menjelaskan, jalur alternatif yang disiapkan tersebut untuk mengurangi kepadatan yang kerap terjadi di jalur utama. Pemanfatan jaringan jalan utama dimaksimalkan agar dapat menampung pergerakan arus lalu lintas.

Namun karena volume kendaraan yang meningkat sering mengakibatkan kemacetan di jalan utama terutama pada akses  tempat wisata, pasar, dan rest area.

“Oleh karena itu perlu disiapkan jalur alternatif yang merupakan kesatuan sistem jaringan jalan utama,” kata Herman Suryatman di Kota Bandung, Sabtu (13/4/2024).

Namun Herman mengingatkan kepada pemudik yang akan memanfaatan jalur alternatif tengah selatan perlu dipertimbangkan beberapa hal teknis dan non teknis, di antaranya kondisi kendaraan.

“Harus menjadi pertimbangan masalah teknis dan non teknis seperti cuaca, kondisi kendaraan, dan pengetahuan sopir soal kondisi jalan. Ini penting dipertimbangkan karena kondisi medan jalur alternatif Jabar tengah selatan yang berbeda dengan jalur utama,” terangnya.

Herman menyampaikan pihak kepolisian dan Pemprov Jabar saat ini lebih mempertimbangkan memaksimalkan manajemen lalu lintas pada jalur utama sebelum mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif.

Berikut sistem jaringan jalan alternatif yang bisa dimanfaatkan pemudik:

Jalur pantura

  1. Sukamandi – Kalijati (22 Km)
  2. Pamanukan – Subang (31 Km)
  3. Kadipaten – Jatitujuh – Jatibarang (40,7 Km)
  4. Haurgeulis – Patrol (19 Km)
  5. Cikamurang – Jangga (35 Km)
  6. Budur – Tegalgubug – Jagapura – Mundu (32 Km)
  7. Losari – Ciledug – Cidahu – Kuningan (95 Km)
  8. Cirebon – Sumber – Rajagaluh – Majalengka (32 Km)

Jalur tengah selatan

  1. Subang – Lembang – Bandung (41 Km)
  2. Sumedang – Jalan Cagak- Wanayasa – Purwakarta (85 Km)
  3. Talaga – Bantarujeg – Wado – Sumedang (79 Km)
  4. Kuningan – Cikijing – Majalengka – Kadipaten (45 Km)

Jalur pansela

  1. Garut – Banyuresmi – Leuwigoong – Kadungora –Cijapati – Majalaya – Bandung (78 Km)
  2. Sasak Beusi – Cibatu – Leles (19 Km)
  3. Banjar – Manonjaya – Tasikmalaya (44 Km)
  4. Malangbong – Wado (15 Km)
  5. Parakan Muncang –Warung Simpang (9 Km). (ran)
Nurrani Rusmana

Recent Posts

Pelantikan Pj Wali Kota Bandung: A Koswara Siap Lanjutkan Program Kerja

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, telah melantik A Koswara…

19 menit ago

Pestapora 2024: Pertamina Fastron Hadirkan Edukasi Otomotif di Tengah Festival Musik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pertamina Fastron siap memeriahkan festival musik Pestapora 2024, yang akan diadakan di…

58 menit ago

Harga Pangan Naik: Cabai Rawit Merah Sentuh Rp46.000 per Kg

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan pada Jumat (20/9/2024) pagi. Dilansir dari…

2 jam ago

Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Keadilan dalam Dialog Kebhinekaan di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara Dialog Kebhinekaan di…

4 jam ago

RSUD dan Dinsos Bandung Gelar Khitanan Massal untuk 60 Anak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung bersama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)…

4 jam ago

Keseimbangan Hubungan Antarmanusia

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ajaran…

8 jam ago