BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Puasa Senin Kamis adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa bagi yang mengamalkanya. Terlebih puasa Senin Kamis dilakukan setiap minggunya. Lalu bagaimana tata cara dan niat puasa Senin Kamis dalam Islam?
Mengutip dari situs resmi Baznas, puasa Senin Kamis ini hukumnya sunnah seperti dikatakan oleh Syekh Musthafa Al Bugha dalam bukunya “Fikih Manhaji”.
Dalam bukunya, ditegaskan sunnah puasa Senin Kamis ini didasarkan pada hadits riwayat Aisyah radhiyallahu anha:
Nabi shallallahu alaihi wasallam selalu menjaga Puasa Senin dan Kamis. (HR. Tirmidzi dan Ahmad; shahih lighairihi).
Puasa Senin Kamis ini hukum sunnahnya adalah sunnah muakkadah, artinya sunnah yang sangat dianjurkan. Sebagaimana dicontohkan Rasulullah Saw untuk selalu menjaga dan mengerjakan puasa Senin Kamis.
Waktu Pelaksanaan Puasa Senin Kamis
Kapan waktu yang tepat untuk menjalankan puasa sunnah ini? Disebutkan kalau waktu pelaksanaan puasa Senin Kamis bisa kapan pun asalkan jatuh pada hari Senin dan Kamis.
Namun ada pengecualian jika hari Senin dan Kamis bertepatan dengan hari-hari yang diharamkan puasa seperti hari raya Idul Fitri (1 Syawal), hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah), hari tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).
Keutamaan Puasa Senin Kamis
Berikut ini ada beberapa keutamaan dan istimewanya menjalankan puasa sunnah Senin Kamis:
Puasa sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw, bukan sekadar sunnah namun hukumnya sunnah muakkadah.
Dalam hadits dikatakan bahwa segala amal yang kita kerjakan di dunia akan dilaporkan setiap hari senin dan kamis. Maka sangat mulia sekali apabila saat pelaporan amal kita sedang menunaikan puasa senin kamis.
Hari Senin dan Kamis merupakan hari dibukanya pintu surga. Rasulullah Saw bersabda,
“Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan.” (HR Muslim, No. 4652)
Lafal Niat Puasa Senin Kamis
Berikut adalah bacaan atau lafal niat puasa senin kamis yang dilakukan atau diucapkan pada malam hari, yaitu:
1. Puasa Senin
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillahi ta ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta ala.”
2. Puasa Kamis
Nawaitu shauma yaumil khamisi lillahi ta ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta ala.”
Puasa Senin Kamis bagaikan mutiara tersembunyi di antara amalan-amalan sunnah. Keutamaannya yang berlimpah dan kemudahan pelaksanaannya menjadikannya ibadah istimewa yang patut dijaga dan diamalkan.
Mari jadikan puasa ini sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, membersihkan diri dari dosa, dan membuka pintu surga di hari yang mulia.
Jadikan setiap Senin dan Kamis sebagai hari penuh berkah dengan memancarkan cahaya ketaatan melalui puasa sunnah ini. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan membimbing kita di jalan kebaikan.
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…