BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung melalui perjalanan di Liga 1 2023/2024 dengan berliku. Sempat terpuruk di awal musim di tangan pelatih Luis Milla, Persib perlahan berubah.
Setelah ditangani Bojan Hodak, Persib Bandung menapaki jalan berbeda. Persib dibuat lebih beringas di tangan pelatih asal Kroasia itu.
Bojan Hodak ingat betul ketika awal menangani Persib Bandung. Saat itu, Persib ada di papan bawah dan terjerat di zona degradasi.
“Sejak awal musim kami tidak memulai dengan baik dan setelah itu ada banyak tekanan dirasakan,” kata Bojan Hodak.
Tekanan pertama yang dihadapinya bersama Persib di awal perjalanan adalah keluar dari zona degradasi. Sebab tidak mudah datang ke sebuah tim yang ada di papan bawah ditambah tekanan luar biasa.
Akan tetapi, seiring berjalannya proses, Persib bisa melaluinya. Perlahan hasil manis demi hasil manis didapatkan, meski sesekali raihan buruk juga harus diterima.
“Kami secara perlahan bisa memperbaikinya dan bisa memasuki zona empat besar,” jelas Bojan Hodak.
Bahkan, semakin lama Persib makin menggila. Persib pun sudah memastikan diri lolos ke babak championship series.
Hal itu membuat beban yang ada dalam benak pemain Persib makin berkurang. Hasilnya, Persib bermain lebih lepas saat melawan Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat pada Sabtu (20/4/2024).
Dalam laga itu, Persib bisa menang dengan skor 3-1. Itu pun satu gol lawan tercipta dari tendangan bebas, bukan dari skema permainan terbuka.
“Kini kami bermain dengan tekanan yang tidak cukup banyak, meski tidak bermain dengan susunan starter yang biasanya,” cetus Bojan Hodak.
Di saat bersamaan, Bojan Hodak juga senang karena performa para pemain pelapis sejauh ini cukup mumpuni. Saat mereka diberi kepercayaan bermain menggantikan pemain utama, mereka tampil beringas.
“Mereka yang mendapatkan kesempatan (bermain) di beberapa laga terakhir menunjukan performanya (dengan baik). Jadi ini hal yang penting,” tandas Bojan Hodak. (ars)