PASKESEHATAN

Dinkes Kota Bandung Sosialisasi Cegah DBD di Sekolah dan Madrasah

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Guna mengantisipasi penyebaran penyakit DBD di lingkungan sekolah dan madrasah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung akan menyosialisasikan pencegahan penularan kasus demam berdarah (DBD) ke sekolah-sekolah serta madrasah di Kota Bandung.

Dinkes Kota Bandung berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung dan Kementerian Agama (Kemenag) di wilayah Kota Bandung dalam kegiatan tersebut.

“Pekan depan Insya Allah kami akan sosialisasi ke sekolah dan madrasah, kerja sama dengan Disdik dan Kemenag. Juga penguatan ke seluruh direktur Rumah Sakit, terkait pelayanan kesehatan bagi penderita DBD khususnya,” kata Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian dalam keterangannya yang dilansir dari bandung.go.id pada Senin (29/4/2024).

Data penyebaran kasus DBD Dinkes Kota Bandung menyebut, per 26 April 2024, sebanyak 2.905 dari 3.025 kasus DBD di Kota Bandung dinyatakan sembuh.

Adapun kasus aktif per tanggal 26 April 2024 dilaporkan sebanyak 107 kasus. Jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya, jumlah kasus aktif pada pekan ke-16 ini mengalami penurunan sebanyak 79 kasus.

Kecamatan Kiaracondong Kasus Aktif Terbanyak

Pada pekan ke-16 ini, Kecamatan Kiaracondong mencatatkan jumlah kasus aktif terbanyak dengan 11 kasus aktif. Sementara jumlah kasus aktif terendah dicatatkan oleh Kecamatan Sumur Bandung dan Kecamatan Sukasari dengan 0 kasus aktif.

Sementara di level kelurahan, jumlah kasus aktif terbanyak pada pekan ke 16 dicatatkan oleh Kelurahan Cipadung Kidul dan Cipamokolan, masing-masing dengan 5 kasus aktif. Sementara itu, sebanyak 88 kelurahan berhasil mencatatkan nihil kasus aktif DBD pada pekan ke 16.

Sebelumnya, Anhar juga berulang kali mengingatkan dua hal ini kepada masyarakat Kota Bandung untuk mencegah potensi penyebaran DBD:

Pertama, masyarakat Kota Bandung harus memastikan tempat tinggal ataupun beraktivitasnya bebas dari jentik nyamuk. Kedua, jika ada anggota keluarga di rumah yang mengalami demam, segera akses fasilitas kesehatan terdekat.

“Untuk memastikan rumah anda bebas jentik, sebetulnya mudah. Jika ada anggota keluarga yang mengalami demam, jangan tunggu sampai parah. Segera akses layanan kesehatan masyarakat,” pesannya. (ran)

Nurrani Rusmana

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

3 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

4 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

4 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

5 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

6 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

7 jam ago