BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebagai upaya untuk bisa mengikuti perkembangan Perencanaan Wilayah
dan Kota (PWK), Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Prodi PWK) Fakultas Teknik Universitas
Pasundan ( FT Unpas), menggelar Seminar Nasional Keilmuan, di Aula Fakultas Teknik Unpas Jalan Setiabudi, Bandung, Rabu(8/5/2024).
# PWK FT Unpas
“Kegiatan seminar nasional yang dilakukan Program Studi Perencanaan Wilayah Kota ini berkaitan dengan
prestasi dari Prodi PWK 2021 dan juga Tahun 2024, seminar nasional ini merupakan bagian dari dana hibah yang
diperuntuan untuk melakukan perubahan – perubahan kurikulum di Teknik PWK,” ujar Dekan Fakultas Teknik Unpas, Prof. Dr. Ir. Yusman Taufik, M.P, usai memuka seminar nasioal.
Seminar yang diikuti ratusan mahasiswa Teknik dari berbagai Universitas di Indonesia ini mengambil tema
Pengolahan Data Spasial pada Penyusunan RDTR dengan naras umber Yudha Perdana, ST., MT (Fungsional
Penata Ruang Muda Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional ) dan Muhammad Alhadiansyah Santoso, S.T. dari MAPID (PT. Multi Areal Planinng Indonesia) dengan Moderator Ratih Rantini, ST., MT (Dosen Prodi PWK UNPAS).
# PWK FT Unpas
Prof Yusman menambahkan, dari Seminar Nasional tersebut diharapkan berdampak positif khususnya untuk
mahasiswa PWK. “Karena dikegiatan ini, ada dua narasumber yakni Direktorat Tata Ruang dan MAPID dan dari
kedua narasumber ini bisa dipelajari bagaimana pengembangan software dari kebijakan regulasi dan semuanya
sangat berhubugan dan berkaitan dengan kurikulum wilayah kota,” tambahnya.
Menurut Yusman, pengembangan kurikulum di fakultas Teknik khususnya di PWK dianggap sangat peting,
terutama dengan adanya Teknologi Informasi yang berkembang cepat serta bagaimana mengejar kebutuhan di lapangan saat ini.
“Karena pengembangan software ini sangat penting dalam pengembangan laboratorium sehingga nanti akan
berhubugan dengan membentuk tata ruang. Kelembagaan dan prodi saat ini memang sudah mengikuti IT,
sehingga terus berpacu dengan perkembangan bahkan dari enam Prodi yang kami punya ada empat dengan
akreditasi unggul dan bahkan Prodi Informatika terakreditasi internasional,” katanya.

Bagian dari Urbanation
Sementara itu, Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik PWK Unpas, Deden Syarifudin, ST., MT. mengatakan, jika
kegiatan tersebut merupakan bagian dari Urbanation yang merupakan salah satu program kerja baru untuk meningkatkan pengetahuan riset dan inovasi.
“Urbanation adalah serangkaian kegiatan berupa Seminar dan Pameran Keilmuan Perencanaan Wilayah & Kota
yang diadakan untuk mendapatkan pengetahuan kepada mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan
Kota Universitas Pasundan dan masyarakat, Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Pasundan Periode 2023/2024,” paparnya.
Ia menyebutkan jika tujuan dari kegiatan Urbanation ini untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan
mahasiswa. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat memberikan wawasan pengetahuan kepada
mahasiswa terkait Keilmuan Perencanaan Wilayah dan Kota, serta meningkatkan kreativitas dan mendorong
mahasiswa agar lebih aktif. Juga memperat tali silaturahmi antar mahasiswa Se-Bandung Raya “urbanation”.
Selain seminar juga digelar Pameran Produk Keilmuan Perencanaan Wilayah dan Kota dan menampilkan Produk
Keilmuan Perencanaan Wilayah dan Kota dari Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Se Bandung Raya Penampilan
produk perencanaan seperti maket, produk studio dan bacground masing masing program studi PWK Se Bandung Raya.
Sedangkan peserta seminar terdiri Universitas Pasundan, Itenas, Institut teknologi nasional bandung, Universitas
Singaperbangsa Karawang, Universitas Negeri Surabaya, Institut teknologi Nasional, IMPI, STKIP pasundan
Cimahi, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, Wiraswasta, IAP Sulawesi Tenggara, UPI, Pemerintah
Kabupaten Tangerang, Telkom University, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Manggarai, Kanwil
BPN Provinsi Lampung, Internasional Women University, Universitas Tanjungpura, Universitas Sangga Buana, Konsultan.
“Kedepan bisa akan mengundang dosen untuk berartisipasi dalam menyumbangkan pemikirannya dalam bentuk artikel ilmiah dan akan kita seminarkan,”tutupnya. (tie)