www.pasjabar.com — Ganda campuran unggulan teratas Thailand Open 2024, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai ingin tebus kesalahan.
Puavaranukroh/Taerattanachai menjadi salah satu pasangan top ganda campuran yang mentas pada turnamen BWF World Tour Super 500 itu.
Sebagai perwakilan dari tuan rumah, pasangan yang akrab disapa Bass/Popor itu tampak tak ingin melewatkan kesempatan unjuk gigi di hadapan publik mereka sendiri.
Ditambah lagi, mereka punya misi khusus dalam partisipasi di kompetisi berhadiah total 420.000 dolar AS tersebut.
Dengan status sebagai unggulan pertama, Puavaranukroh/Taerattanachai tidak ragu menyebut target utama mereka adalah merebut gelar juara ganda campuran.
“Kami sekarang sama-sama siap berkompetisi di Thailand Open tahun ini setelah kami punya waktu persiapan sekitar satu bulan,” kata Puavaranukroh setelah berlatih bersama Taerattanachai, dikutip dari Siam Sport.
Tekad Juara Dunia 2021 itu bertambah kuat karena memang selain persiapan yang panjang setelah jeda satu bulan sejak Kejuaraan Asia 2024, mereka juga ingin menebus kegagalan pada edisi tahun lalu.
Pada Thailand Open 2023, Bass/Popor gagal berjaya di rumah sendiri akibat kalah di babak final.
Mereka gagal merengkuh gelar juara tahun lalu karena kalah melawan Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea selatan) dengan skor ketat 21-11, 19-21, 20-22.
Dengan absennya sejumlah pemain top lain di nomor ganda campuran, mereka semakin ambisius untuk mengejar gelar yang raib tahun lalu.
“Soal status peringkat kami saat ini, kami tidak ingin terlalu memikirkannya, tetapi bisa menduduki peringkat 4 besar dunia menjadi hal yang sangat bagus bagi kami.”
“Tapi kami akan mencoba yang terbaik untuk hasil yang lebih bagus.”
“Adapun tujuan di turnamen ini, kami akan berusaha untuk memenangkan gelar juara di kandang, setelah kami gagal tahun lalu,” ujarnya.
Tekad besar Bass/Popor menjadi hal yang harus diwaspadai para ganda campuran Indonesia yang akan berlaga di turnamen ini.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dkk jelas akan mendapat tantangan besar jika ingin mencoba meraih gelar di kompetisi ini dengan lawan utama seperti Bass/Popor.
Rinov/Pitha khususnya, menjadi wakil ganda campuran Indonesia unggulan 2 dan diharapkan bisa mewujudkan laga final ideal pada kompetisi ini untuk bertemu mereka.
Rekor pertemuan 3 ganda campuran terbaik Indonesia saat ini, setiap ketemu Puavaranukroh/Taerattanachai pun masih pilu. Rinov/Pitha, Rehan/Lisa dan Dejan/Glolria, semuanya belum ada yang pernah menang atas mereka.
Rinov/Pitha sudah kalah 7 kali, Rehan/Lisa 3 kali, sedangkan Dejan/Gloria 2 kali.
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…