BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM— Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Indonesia Food Security Review (IFSR) meluncurkan uji coba program makan siang gratis bagi pelajar di enam sekolah di Kecamatan Arcamanik.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, menjelaskan bahwa program ini akan berlangsung selama 90 hari mulai Juli hingga September 2024 dengan menyediakan 2.500 porsi makan siang per hari.
“Pemerintah sangat mengharapkan bagaimana kita bisa berkolaborasi dalam mempersiapkan anak-anak didik kita yang berkualitas sehat jasmaninya sehat rohaninya dan sehat keuangannya,” kata Hikmat dilansir dari Antara News, Selasa (14/5/2024).
Hikmat menyatakan bahwa kerjasama dengan IFSR ini bertujuan untuk mempersiapkan anak didik yang berkualitas dan juga sejalan dengan upaya pencegahan stunting di Kota Bandung.
Ia menambahkan bahwa program ini juga bisa melibatkan para petani perkotaan dari kelompok Buruan SAE (Sehat, Alami, dan Ekonomis) untuk menyuplai kebutuhan pangan dalam program makan siang gratis ini.
“Teman-teman Buruan SAE bisa kita berdayakan bersama. Ini juga berkorelasi dengan program stunting yang selama ini menjadi program nasional. Kami dari Pemkot Bandung berterima kasih. Kita akan koordinasi berikutnya terkait teknis,” ujarnya.
Enam sekolah yang terpilih untuk program ini adalah SDM Rancakasumba, SDN 004 Cisaranten Kulon, SDN 244 Guruminda, SDN 180 Prakasa Nugraha, SMP Langlangbuana 2, dan SDN 181 Sukamiskin.
Selain itu, Hikmat menekankan pentingnya menjaga kebersihan, pengemasan, dan sanitasi agar program ini berjalan optimal dan disukai oleh pelajar.
“Makanan harus dijaga higienisnya. Saran menu dan tampilan harus kekinian sehingga anak antusias. Dari mulai penyajian dan tata kelola teknologi pangan harus menarik. Karena program ini akan menasional,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal IFSR, Alfatehan Septianta, mengungkapkan bahwa program makan siang gratis di sekolah sudah dilakukan di Kabupaten Sukabumi. Ini juga merupakan uji coba program unggulan yang akan diluncurkan oleh presiden terpilih.
“Presiden terpilih sudah berkomitmen terkait makan bergizi gratis di sekolah. Kita sudah berjalan di Kecamatan Warungkiara Sukabumi sudah jalan hampir lima bulan,” katanya.
Dia menambahkan bahwa IFSR juga akan melakukan uji coba program makan bergizi gratis di beberapa sekolah di 10 kabupaten/kota prioritas.
Secara teknis, tim IFSR akan membentuk dapur umum dan memasak makanan dengan bahan pangan lokal untuk kemudian didistribusikan ke sekolah-sekolah yang terlibat.
“Secara jangka panjang kami berharap program ini dapat meningkatkan derajat kesehatan dan peningkatan akademik siswa,” ujarnya. (han)