BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM— Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung terus mendorong pembinaan dan pengembangan bagi pelaku usaha lokal atau UMKM dengan tujuan untuk mempertahankan eksistensi dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Ketua Umum Dekranasda Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah, menyatakan bahwa saat ini sekitar 10.000 pelaku usaha atau UMKM dibina oleh Dekranasda Kota Bandung, termasuk dalam proses kurasi produk UMKM binaan.
“Kurasi ini melibatkan akademisi dan berbagai pihak melalui kolaborasi pentahelix, termasuk universitas, media, pelaku bisnis, dan komunitas. Proses ini bertujuan untuk memastikan pelaku usaha yang dibina benar-benar memiliki potensi dan siap bersaing,” jelas Linda yang dilansir dari bandung.go.id pada Rabu (15/5/2024).
Proses kurasi ini dilakukan untuk menilai daya saing setiap pelaku usaha. Kriteria utama untuk masuk dalam program pembinaan Dekranasda meliputi produk berkualitas, kesiapan bersaing, dan kesiapan untuk dibantu dalam penetrasi pasar yang lebih luas.
Dekranasda mengelompokkan pelaku usaha ke dalam beberapa kelas daya saing, yaitu kelas menengah (middle class) dan kelas premium (premium class).
“Middle Class, produk akan difasilitasi untuk promosi di mal kelas menengah. Sedangkan Premium Class, produk akan difasilitasi untuk promosi di mal kelas premium dan berkesempatan untuk tampil di event nasional dan internasional seperti contoh baru baru ini adalah Inacraft dan Bandung Week Market,” ungkap Linda.
Linda juga menambahkan bahwa pelaku usaha yang dibina oleh Dekranasda akan mendapatkan berbagai keuntungan.
“Keuntungan yang didapatkan di antaranya Fasilitas tanpa biaya, Pembinaan komprehensif yang tidak hanya mempopulerkan produk tetapi juga mematangkan bisnis agar mandiri. Termasuk juga akses untuk mengikuti pameran dan promosi produk sesuai dengan kelas daya saing dan Peluang untuk menjangkau pasar Nasional dan Internasional,” jelasnya.
Dekranasda berkomitmen untuk membina, mengembangkan, dan menjaga eksistensi produk lokal agar tidak hanya muncul sementara tetapi juga mampu bersaing dan bertahan di pasar.
Melalui program inkubasi dan pembinaan berkelanjutan, Dekranasda berharap pelaku usaha dapat menjadi mandiri dan sukses di pasar nasional dan internasional.
Bagi pelaku usaha yang berminat mendapatkan pembinaan dari Dekranasda, Linda menyampaikan langkah-langkah yang harus dilakukan.
“Paling utama adalah memiliki produk yang siap dikurasi sedangkan untuk lebih mudahnya wargi bisa mengirim DM ke Instagram Dekranasda Kota Bandung untuk pendaftaran,” ungkapnya.
Dekranasda berharap agar seluruh pelaku usaha, baik yang baru memulai maupun yang sudah berpengalaman, dapat terus berkreasi dan berkembang.
“Pemkot Bandung dan Dekranasda siap membantu dan memfasilitasi agar produk lokal semakin dikenal dan dicintai di pasar global,” pungkasnya. (han)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lanud Husein Sastranegara menerima kunjungan Tim Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) Koopsudnas yang…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Akibat tanggul sungai jebol, sejumlah rumah warga rusak dihantam derasnya air,…
WWW.PASJABAR.COM -- Sang preman Timnas Indonesia, Justin Hubner kembali sukses tampil memukau di laga Indonesia…
WWW.PASJABAR.COM -- Pelatih timnas Bahrain, Dragan Talajic, menangis usai laga melawan Australia dalam laga Kualifikasi…
WWW.PASJABAR.COM -- Ada momen menarik di laga Indonesia Vs Arab Saudi semalam, Selasa (19/11/2024). Pasalnya,…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung akan menjamu Borneo FC pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025…