PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Persib Bandung melenggang ke final Liga 1 2023/2024. Hal itu tidak terlepas dari ‘Ciro effect’.

Seperti diketahui, dalam semifinal championship series Liga 1, Persib menang 3-0 atas Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/5/2024) malam. Gol Persib dicetak Ciro Alves, Febri Hariyadi, dan Edo Febriansah.

Di balik tiga gol itu, gol Ciro ALves dinilai paling berdampak besar untuk jadi penentu hasil akhir laga. Ciro sendiri mencetak golnya melalui sundulan pada babak pertama.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengatakan gol itu langsung membuat Persib bermain lebih percaya diri. Sehingga, mereka bisa bermain lebih baik setelah sempat sebelumnya Bali United tampil lebih apik.

“Kita awal pertandingan main lebih bagus dari Persib, tapi kita tidak bisa cetak gol. Terus setelah mereka cetak gol dari bola mati (melalui Ciro), mereka main lebih bagus dari kita,” kata Teco, sapaan Stefano Cugurra.

Ia lalu mengungkap kekecewaan karena Bali United tidak bisa tampil di kandang sendiri pada leg pertama lalu. Sebab saat itu Stadion Kapten I Wayan Dipta tidak bisa dipakai mengingat sedang digunakan untuk event internasional oleh timnas.

Alhasil, Bali United saat itu harus menjamu Persib di Training Center Bali United. Laga pun berlangsung tanpa penonton meski jelang akhir laga penonton mendadak berdatangan dan bisa masuk ke tribun penonton.

Hasilnya, pada leg pertama itu laga berakhir dengan skor 1-1. Saat itu, Bali United yang unggul 1-0 harus rela menelan imbang setelah David da Silva mencetak gol lewat sundulan saat pada injury time.

Teco lalu membandingkan dengan leg kedua di kandang Persib. ‘Maung Bandung’ tampil di kandang sendiri dan didukung begitu banyak Bobotoh.

“Kita di dalam tim pasti kecewa, karena pertandingan pertama kita tidak main di stadion kita di Dipta sama (tidak dihadiri) suporter kita. Kita lihat hari ini sangat beda, waktu (bertanding ada banyak) suporter Persib, beda, sangat penuh di sini,” tuturnya.

Namun, terlepas dari apapun yang terjadi, termasuk hasil pertandingan, semuanya harus diterima. Menurutnya, dalam sepakbola menang dan kalah adalah hal biasa.

“Sekali lagi, kita dalam sepak bola harus terima hasil,” tegas Teco.

Sementara itu, pemain Bali United Andhika Wijaya mengatakan rekan-rekannya sudah berjuang keras di lapangan. Namun, hasil buruk tak bisa terhindarkan dan Bali United gagal melenggang ke final. Ia pun meminta maaf kepada suporter Bali United yang pasti kecewa.

“Kami merasa kecewa dengan hasil ini. Kami sudah berusaha dan berjuang semaksimal mungkin. Kami pemain mohon maaf tidak bisa beri hasil maksimal,” tandas Andhika Wijaya. (ars)