HEADLINE

Penyesalan Rehan/Lisa Usai Dikalahkan Underdog

ADVERTISEMENT

www.pasjabar.com – Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati harus menerima kekalahan menyakitkan pada babak perempat final Thailand Open 2024.

Rehan/Lisa yang berstatus sebagai unggulan ketujuh dikejutkan oleh pasangan tuan rumah, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjapraiparat.

Mereka takluk usai bertarung via rubber game dengan skor 16-21, 21-16, 20-22 pada laga yang digelar di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Jumat (17/5/2024).

“Bukan faktor luck saja yang membuat lawan menang,” kata Rehan seusai laga.

“Tetapi saat di gim ketiga lawan bermain lebih nekat dibanding kami.”

“Baru terakhir-terakhir kami bisa bermain lebih lepas dan bisa mengejar. Seharusnya dari awal gim ketiga kami bisa bermain lepas,” ujar Rehan.

Adapun partner dari Rehan sampai sulit memberikan komentar usai melewatkan kesempatan untuk melaju ke babak semifinal Thailand Open 2024.

Pasalnya kekalahan ini membuat mereka masih belum bisa berbicara banyak di turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500.

Pencapaian terbaik Rehan/Lisa saat tampil di level Super 500 pada tahun ini yakni selalu mentok pada babak delapan besar. Termasuk pada turnamen kandang di Indonesia Masters 2024.

“Saya sampai tidak tahu harus bicara apa. Kekalahan ini menjadi pembelajaran buat kami,” ucap Lisa.

“Kami kalah lagi, kalah lagi,” tutur Lisa menyesal.

“Ke depannya saya harus lebih komunikasi lagi dengan Rehan. Khusus buat saya sendiri, saya harus berlatih defend lagi. Ya kuatkan lagi,” ujarnya.

Adapun pencapaian terbaik Rehan/Lisa pada tahun ini adalah dengan dua kali menembus babak semifinal turnamen level Super 300 (Thailand Masters dan German Open).

Beralih ke tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi juga merasakan penyesalan usai belum mampu memberikan perlawanan untuk unggulan pertama dari China, Han Yue.

Komang kalah dua gim langsung dengan skor 14-21, 9-21.

“Saya sangat menyesal. Kalau kalah tetapi saya bisa fight di lapangan, rasanya tetap puas. Tetapi hari ini permainan saya buruk dan tidak bisa keluar sama sekali,” kata Komang.

“Kondisi saya hari ini lagi banyak kendala. Telapak kaki yang kapalan mengelupas, badan lagi tidak nyaman semua. Pas lagi main paha saya juga tertarik.”

“Hal itu semua yang membuat fokus dan konsentrasi buyar semua. Saya banyak melakukan kesalahan. Jadi bingung sendiri. Padahal permainan lawan cuma bermain menahan saja,” ujarnya.

pri

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

7 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

8 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

9 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

10 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

11 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

12 jam ago