BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Maraknya perederan obat ilegal yang masih terjadi di kota Bekasi mendapat perhatian DPRD Kota Bekasi. Obat ilegal yang berbahaya ini rentan memakan korban terutama para remaja. Melihat perkembangan ini, Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi mengatakan, Aparat Penegak Hukum dan Satpol PP serta Dinas Kesehatan dapat menyisir sejumlah tempat yang disinyalir menjadi tempat perdagangan obat-obatan illegal tersebut.
“Karena bagaimanapun juga kalau obat-obat ilegal ini disalahgunakan dan ada di masyarakat nanti masyarakat yang akan dirugikan. Ini harus ada tindakan tegas dari semua pihak, misalkan Dinas Kesehatan Kota Bekasi bersama Satpol PP dan aparatur pihak kepolisian ini perlu melihat situasi dilapangan sekaligus melakukan razia terhadap toko-toko yang menjual obat illegal,” Ucapnya.
Sardi menjelaskan sampai saat ini pihaknya belum mengetahui secara jelas terkait jumlah toko obat ataupun toko lainnya yang menjual obat-obat ilegal tersebut.
“Kami belum mengetahui secara persis, berapa jumlah toko obat ataupun toko-toko lain yang menjual obat ilegal tersebut. Tentunya kalau ada aduan masyarakat dengan maraknya obat-obat ilegal dalam hal ini DPRD Kota Bekasi akan melakukan pengawasan kinerja dinas terkait,” tambahnya.
Selain itu, dirinya pun meminta agar Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk melakukan pengawasan sekaligus evaluasi terhadap izin toko obat yang ada di Kota Bekasi.
“Karena izin apotek dan lain sebagainya melalui Dinas Kesehatan, makannya kalau ada toko-toko yang menjual obat ilegal dan yang tidak memiliki izin ya kita minta agar mengevaluasi semua izin toko obat di Kota Bekasi ini,” Sardi menutup. (adv/put)