BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM— Proses penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tahun ajaran 2024/2025 Kota Bandung untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah dimulai.
Saat ini PPBD Kota Bandung memasuki tahapan pengunggahan data pribadi melalui situs web resmi, ppdb.bandung.go.id yang bisa dilihat secara transparan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Tantan Syurya Santana mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkomitmen untuk melayani pendidikan bagi masyarakat jangan sampai ada yang tidak melanjutkan sekolah karena tidak mampu.
“Pemkot Bandung berkomitmen semua anak harus bersekolah. Sudah tidak ada lagi namanya sekolah favorit, semua sama. Karena sistemnya zonasi jadi lebih mendekatkan akses masyarakat kepada satuan pendidikan,” ujarnya.
Kuota untuk masuk ke SD dan SMP mencukupi. Untuk SD ada sebanyak 272 SD Negeri dan 187 SD swasta. Sedangkan siswa SD yang akan melanjutkan ke jenjang SMP ada sekitar 34.000. Ada sebanyak 272 SMP yang terdiri dari 75 SMP negeri dan 197 SMP swasta.
“Kalau lihat lulusan Taman Kanak-kanak yang akan masuk SD usia 6-7 tahun ini bisa masuk semua. Baik negeri atau swasta. SD Negeri di Kota Bandung itu berjumlah 272 dan swasta 187 sekolan, ini cukup kalau dihitung usia,” ucapnya.
Bagi warga yang tidak mampu, Pemkot Bandung telah menyiapkan upaya agar tetap melanjutkan pendidikan melalui anggaran bagi siswa Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP).
“Untuk Warga kurang mampu kita saluran. Kalau pilihan 1 dan 2 tidak diterima, kami akan saluran pilihan ke 3 dan 4 atau swasta. Itu sudah dianggarkan Pemkot Bandung,” ujarnya.
Pihaknya juga menjamin selama proses PPBD, Disdik Kota Bandung secara transparan membuka melalui aplikasi atau situs resmi. Para pendaftar bisa melihat secara langsung proses penerimaan peserta didik.
“Percaya kepada sistem yang sudah kita gunakan, transparansi. Biasanya dalam situasi gini banyak yang memanfaatkan. Kalau ada yang minta imbalan, jangan ditanggapi,” pungkasnya. (rif)