BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM— Warga Bandung kini dapat mengajukan permohonan pembuatan akta kelahiran, kartu keluarga, dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-EL) tanpa perlu keluar rumah. Mereka dapat melakukannya melalui aplikasi Salaman yang dapat diunduh di PlayStore.
Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung, Tatang Muhtar, mendapatkan akun Salaman sangatlah mudah. Warga hanya perlu mengunduhnya melalui PlayStore, dan setelah diunduh, petunjuk serta fitur-fitur yang mudah diikuti akan tersedia.
“Aplikasi ini juga menyediakan kolom chat sehingga masyarakat dapat berkomunikasi langsung dengan operator Disdukcapil jika ada pertanyaan,” jelas Tatang dilansir dari situs Pemkot Bandung, Sabtu (25/5/2024).
Terdapat delapan layanan yang tersedia di aplikasi tersebut, termasuk kutipan akta kelahiran, kutipan akta kematian, Kartu Identitas Anak (KIA), perpindahan penduduk, dan perbaikan data di Kartu Keluarga.
“Misalnya, warga Bandung yang ingin melakukan perbaikan data pada Kartu Keluarga bisa melakukannya melalui aplikasi Salaman. Kartu Keluarga kemudian dapat dikirim melalui aplikasi tersebut dan dicetak secara mandiri,” tambahnya.
Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pembuatan surat keterangan untuk penduduk non-permanen atau sementara. Begitu juga dengan pembuatan KTP-EL, di mana pemohon dapat memilih lokasi pengambilan yang diinginkan.
Meskipun saat ini layanan pembuatan KTP sedang dalam proses pemeliharaan, tetapi fitur pengambilan KTP-EL sudah ada di aplikasi Salaman.
Proses permohonan melalui aplikasi ini tidak memerlukan waktu yang lama.
“Prosesnya bisa lebih cepat karena masyarakat hanya perlu menunggu verifikasi dari operator Disdukcapil. Setelah itu, produknya akan dikirim melalui aplikasi Salaman,” ungkap Tatang.
Hingga saat ini, sudah ada 301.076 akun yang menggunakan aplikasi Salaman, dengan rata-rata sekitar 2000 permohonan pembuatan dokumen kependudukan setiap bulannya. Mayoritas permohonan tersebut adalah pembuatan akta kelahiran, keterangan pindah, dan akta kematian.
Tatang merekomendasikan kepada warga Bandung untuk memanfaatkan layanan online melalui aplikasi tersebut karena kepraktisannya.
“Bisa lebih cepat sehingga ini menjadi rekomendasi kita untuk warga Bandung. Aplikasi Salaman memudahkan masyarakat, tidak terbatas oleh waktu, dan menghemat biaya serta lebih praktis,” pungkasnya. (han)