BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Bek Persib Bandung Nick Kuipers jadi pemain asing terlama di skuad Persib Bandung saat ini. Sebagian Bobotoh bahkan sudah menganggapnya layak disebut sebagai legenda karena banyaknya laga yang sudah dilalui di Persib.
Ia jadi bagian Persib sejak didatangkan pada 2019. Saat itu, ia datang pada putaran kedua Liga 1 menggantikan Bojan Malisic.
Di tangan Robert Alberts, posisinya benar-benar tak tergantikan. Namun, selepas Robert Alberts mundur dari Persib, posisinya sempat terancam.
Ia bahkan sempat hancur di era pelatih Luis Milla. Ia pun beberapa kali merasakan pahitnya hanya jadi penonton meski dalam kondisi fit.
Namun, beralihnya tongkat pelatih ke tangan Bojan Hodak mengubah segalanya. Ia kembali jadi tumpuan Persib di lini belakang.
Tak sia-sia, ia memberikan jawaban manis atas kepercayaan sang pelatih. Pertahanan kokoh mampu ia hadirkan bersama Alberto Rodriguez dan kawan-kawan. Persib pun dibawa ke final Liga 1 2023/2024.
Nick sendiri masih ingat bagaimana perlakuan yang didapatkannya di era Luis Milla. Ia menyebut pria asal Spanyol itu tak mau dirinya ada di dalam tim.
“Tentu saja bagi saya pribadi ada situasi yang berbeda karena bersama pelatih yang sebelumnya, dia tidak mau saya tinggal di Persib,” kata Nick Kuipers.
Ia pun memuji Bojan Hodak. Sebab, meski sempat dinilai melempem di era Luis Milla, nyatanya ia bisa bangkit bersama Bojan Hodak.
“Bagi saya pribadi, pelatih (Bojan Hodak) membangkitkan lagi kepercayaan diri saya untuk kembali bersama tim. Jadi bagi saya itu adalah perubahan besar,” jelas pemain bernomor punggung 2 itu.
Kini, ia berniat membalas apa yang dilakukan Bojan Hodak padanya. Ia ingin memberikan gelar juara sebagai jawaban manis atas kepercayaan sang pelatih.
Langkah pertama adalah memenangkan leg pertama final Liga 1 2023/2024 melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024).
“Kami harus memastikan kami memenangkan pertandingan,” tegas Nick Kuipers. (ars)