PASNUSANTARA

Kemenag Dapat Rekor MURI Partisipan Pengukuran Arah Kiblat Terbanyak

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kementerian Agama (Kemenag) telah diberi penghargaan oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori pengukuran arah kiblat secara serentak dengan partisipasi terbanyak.

Rekor ini melibatkan 1.048.575 peserta di 30 provinsi di seluruh Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Hari Sejuta Kiblat di Auditorium Kantor Kemenag RI, Jakarta Pusat, pada Senin (27/5/2024) kemarin.

Tim Rekor MURI telah memverifikasi kegiatan pengukuran arah kiblat secara serentak dan memberikan piagam penghargaan kepada Menteri Agama, yang diwakili oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib. Adib didampingi oleh Kasubdit Hisab Rukyat dan Syariah, Ismail Fahmi.

“Gelaran Hari Sejuta Kiblat melebihi target yang telah ditetapkan, dengan jumlah partisipan sebanyak 1.048.575 se-Indonesia,” ungkap Adib dilansir dari situs resmi Kemenag.

Pada Hari Sejuta Kiblat yang diselenggarakan oleh Kemenag, umat Muslim dari berbagai daerah di Indonesia melakukan pengukuran arah kiblat secara serentak. Pengukuran dilakukan pada hari yang sama, pukul 16.18 WIB, yang bertepatan dengan peristiwa Rasdhul Qiblah, di mana matahari berada tepat di atas Ka’bah, sehingga bayangan benda lurus ke arah kiblat.

Adib menjelaskan bahwa fenomena astronomi ini terjadi dua kali dalam setahun. Untuk tahun ini, Istiwa A’dham terjadi pada 27 – 28 Mei 2024 dan 15 – 16 Juli 2024, saat deklinasi matahari sejajar dengan lintang geografis Ka’bah.

“Jika hari ini tidak memungkinkan karena kondisi tertentu, besok, tanggal 28, masyarakat masih bisa melakukannya pada pukul 16.18 WIB,” katanya.

Menurut Adib, pengukuran arah kiblat yang akurat membutuhkan penggunaan tongkat lurus atau benang berbandul. Langkah pertama adalah memasang tongkat di permukaan datar dan memastikan agar tongkat tersebut lurus.

Selanjutnya, perhatikan bayangan tongkat, tandai ujung bayangan, dan tarik garis tegak lurus dari ujung bayangan ke pusat bayangan. Garis lurus yang terbentuk menunjukkan arah kiblat.

“Kita bisa mengukur arah kiblat secara mandiri di lokasi masing-masing. Cukup keluar rumah dan menegakkan tongkat yang lurus pada pukul 16.18 WIB hari ini,” jelasnya.

Adib menekankan bahwa acara tersebut merupakan momentum penting bagi umat Muslim di Indonesia untuk memperkuat keyakinan dan kebersamaan dalam menjalankan ibadah. Ia menambahkan bahwa pencapaian rekor MURI bukanlah tujuan utama, yang terpenting adalah kehadiran Kemenag dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Tidak hanya mencatatkan rekor MURI, tetapi yang terpenting adalah Kemenag hadir dalam memberi pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya. (han)

Hanna Hanifah

Recent Posts

Perkuat Bisnis, bank bjb Kini Jadi  BPD Pertama Penyimpan Dana Margin di Indonesia  

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- Untuk memperkuat bisnis, bank bjb menjalin berbagai sinergi strategis demi memberikan manfaat…

25 menit ago

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

19 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

21 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

21 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

22 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

23 jam ago