PASJABAR

WWW.PASJABAR.COM — Kabar mengejutkan diberikan oleh pelatih Man City, Pep Guardiola.

Pep Guardiola menyebutkan bahwa dirinya tidak akan menambah masa baktinya di Etihad Stadium.

Pemberitahuan itu bertepatan setelah Man City takluk 1-2 dari Man United di final Piala FA, Sabtu (25/65/2024) malam WIB.

Pelatih asal Spanyol tersebut berencana meninggalkan Man City begitu musim 2024-2025 berakhir.

Dikutip dari Metro, itu artinya Guardiola bakal memenuhi kontrak terakhirnya bersama klub hingga Juni 2024.

Hal itu tentu saja membuat The Citizens ketar-ketir.

Klub milik Sheikh Mansour itu telah dikenal reputasinya sebagai salah satu raksasa Liga Inggris yang disegani semenjak ditukangi Guardiola pada 2016 lalu.

Tercatat 5 titel Liga Inggris dan 1 gelar Liga Champions berhasil dimenangkan Man City bersama sang pelatih.

Meskipun pihak klub bakal berupaya menyodorkan kontrak baru, tetapi Guardiola disebut-sebut sudah mantap untuk pergi.

Situasi itu mau tidak mau membuat Man City perlu bergerak untuk mencari suksesornya.

Beberapa pilihan bisa dipertimbangkan menjadi pelatih berikutnya.

Nama pertama ada juru taktik Girona, Michel.

Meski namanya tidak terlalu tenar, Michel sudah membuktikan kualitasnya sebagai pelatih bersama Girona.

Klub asal Catalunya itu mampu bersaing dengan Barcelona dan Real Madrid di Liga Spanyol musim ini dan berhasil lolos pertama kalinya ke Liga Champions.

Mengingat Girona adalah klub sepupu dari Man City hal itu bisa saja dikondisikan oleh klub demi tanda tangan Michel.

Nama berikutnya adalah juru taktik Timnas Jerman, Julian Nagelsmann.

Julian Nagelsmann tergolong sebagai pelatih muda saat ini.

Ia sendiri terikat kontrak dengan tim nasional Jerman hingga 2026.

Lalu ada Xabi Alonso yang menjadi salah satu pelatih muda berbakat di Eropa saat ini usai mengantarkan Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga dengan catatan invincible.

Xabi Alonso telah menegaskan komitmennya untuk Leverkusen setidaknya hingga musim depan berakhir.

Gaya permainan dan kombinasi taktik dari Alonso diyakini bisa menyegarkan Erling Haaland dkk.

Apalagi Alonso juga sempat mendapatkan ilmu dari Guardiola semasa masih sama-sama berada di Bayern Muenchen.

Lalu nama terakhir yang bisa masuk dalam bidikan adalah eks pelatih Brighton, Roberto De Zerbi.

Roberto De Zerbi telah berstatus bebas transfer usai meninggalkan Brighton akhir musim ini.

Pelatih asal Italia itu telah berhasil membawa The Seagulls sebagai salah satu kuda hitam yang diperhitungkan di Liga Inggris dalam 2 tahun terakhir.

De Zerbi layak untuk menjadi penerus Guardiola mengingat gaya bermainnya dan filosofinya yang mirip.

Ia bisa dikatakan murid tidak langsung dari mantan pelatih Barcelona tersebut mengingat adopsi gaya permainannya.

Di samping itu Guardiola juga telah mengagumi sosok De Zerbi.