HEADLINE

Dedi Kusnandar, Akhirnya..

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Dedi Kusnandar akhirnya merasakan lega. Mimpi membawa Persib Bandung juara terwujud sudah pada Liga 1 2023/2024.

Di partai final, Persib mengalahkan Madura United dengan skor 3-0 pada leg pertama di Bandung. Leg kedua, Persib menang 3-1.

Hasil itu membuat penantian dan perjuangan Dedi terbayar lunas. Ia benar-benar merasakan gelar juara bersama Persib, satu hal yang sangat didambakannya sejak kecil.

Dedi sendiri bergabung dengan Persib pada 2015 dari Persebaya 1927. Saat itu, Persib baru saja menjuarai ISL 2014.

Persib yang saat itu dilatih Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman pun tampil di Piala Presiden 2015. Gelar juara Piala Presiden 2015 pun berhasil didapatkan Persib dan dirasakan Dedi.

Namun, itu bukan gelar liga. Sebab, Piala Presiden hanyalah turnamen. Sehingga, Dedi merasa tak benar-benar puas atas capaian gelar itu.

Belum sempat membawa Persib juara, Dedi lalu bertualang ke Malaysia pada 2016 sat bergabung dengan Sabah FA. Saat itu, kompetisi di Indonesia sedang disanksi FIFA. Di sana bahkan ia sempat jadi kapten tim.

Setahun bermain di Malaysia, Dedi memilih kembali ke Bandung pada 2017. Padahal, saat itu ia sudah mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak dari Sabah FA.

Hatinya menuntunnya kembali ke Persib. Namun perjuangannya tak mudah. Ia harus bersaing dengan beberapa pemain top.

Penampilan Dedi pun kerap dikritik karena dinilai kurang gesit dan tak menghibur. Namun, tenaga Dedi benar-benar dimaksimalkan Bojan Hodak.

Perannya tak tergantikan di lini tengah dan menjadi rekan duet Marc Klok. Bahkan Bojan Hodak pasang badan saat Dedi dihujat.

Hingga akhirnya, Bojan Hodak bisa membuka pandangan publik soal gaya bermain Dedi sebagai pemain ‘kotor’ di lapangan. Ia memang bukan tipikal pemain lincah, tapi kepiawaiannya memberi nyawa bagi permainan Persib.

Bahkan akhirnya muncul istilah ‘No Dedi, No Party’. Hal ini jadi bentuk pengakuan Bobotoh pada kemampuan Dedi. Dedi yang dulu kerap dicerca, kini menjawabnya dengan memberikan gelar juara.

Gelar itu pun jadi pelengkap kepingan mimpi yang selama ini ia susun. Semakin sempurna, sebab ia membawa Persib jadi juara saat didaulat jadi kapten musim ini.

Meski ia tak bermain penuh di final leg kedua akibat cedera, hal itu tak menyurutkan perannya sepanjang musim ini. Kini, Dedi sudah sejajar dengan para legenda yang berhasil membawa Persib juara. (ars)

Aris

Recent Posts

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

24 menit ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

34 menit ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

2 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

3 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

4 jam ago

Dayeuhkolot & Bojongsoang Banjir, PR Serius Untuk Semua

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…

5 jam ago